Ide komunitas
BITCOIN Di sinilah BULL sesungguhnya dimulai pada tahun 2017.BITCOIN Di sinilah BULL sesungguhnya dimulai pada tahun 2017.
Kami telah menyebutkan pada banyak kesempatan bagaimana Siklus Bitcoin (BTCUSD) saat ini menyerupai Siklus 2014 - 2017 dan bukti ini dapat dijelaskan sendiri pada grafik. Apa yang ingin kami sampaikan hari ini, dan waktunya sangat tepat, adalah bahwa secara simetris, itu adalah waktu yang sama persis di tahun ini (April 2017) ketika Siklus sebelumnya mulai mencetak lilin hijau yang dominan yang berlangsung hingga akhir tahun 2017 (Desember) dan Puncak Siklus.
Urutan RSI 3W identik di antara kedua fraktal dengan garis tren Pivot mendominasi kedua Siklus, pertama sebagai Resistance (panah merah) dan kemudian berubah menjadi Support (panah hijau). Sebelum Reli Parabola akhir tahun, Siklus Bull diklasifikasikan menjadi 3 Fase pull-back/konsolidasi (Persegi Panjang biru) dan, tidak mengherankan, reli mini dimulai sekitar waktu yang sama.
Dapatkah ini mengindikasikan bahwa kita akan melihat reli kuat dari lilin yang didominasi warna hijau menjelang akhir tahun untuk membentuk Siklus Tinggi yang baru? Bagaimana menurut Anda?
Xauusd//@version=5
indicator("Sinyal XAUUSD Sederhana", overlay=true)
ema50 = ta.ema(close, 50)
ema200 = ta.ema(close, 200)
rsi = ta.rsi(close, 14)
buySignal = ta.crossover(ema50, ema200) and rsi < 40
sellSignal = ta.crossunder(ema50, ema200) and rsi > 70
plotshape(buySignal, location=location.belowbar, color=color.green, style=shape.labelup, text="BUY")
plotshape(sellSignal, location=location.abovebar, color=color.red, style=shape.labeldown, text="SELL")
alertcondition(buySignal, title="Sinyal BUY", message="Sinyal BUY XAUUSD Terkonfirmasi!")
alertcondition(sellSignal, title="Sinyal SELL", message="Sinyal SELL XAUUSD Terkonfirmasi!")
SOLUSD Menguji EMA200, Berpotensi Naik ke $220?Setelah berhasil breakout EMA 200-nya, SOLUSD kini kembali menguji area tersebut sebagai support setelah kenaikannya tertahan resisten fibo 123. Jika diperhatikan, kenaikan yang terjadi sebelumnya membentuk pola cup & handle dengan neckline di level $157.
Pola tersebut berhasil dikonfirmasi. Selama SOLUSD mampu bertahan di atas EMA 200 atau kotak merahnya, terbuka ruang kenaikan yang lebih tinggi menuju $220, yang merupakan target minimal pola, dengan target minor di level $195.35, yang merupakan fibo 161 dari pola cup & handle .
Trading: Long
OP: Di area $157-$171
SL: <$150
TP1: $195.35
TP2: $220
Posisi Emas Terlalu Ekstrem, Saatnya Koreksi?Emas berhasil mencatat level All Time High sepanjang masa di angka 3500. Level tersebut juga merupakan angka psikologi dan juga merupakan target dari berbagai Bank besar, seperti Saxo dan Macquarie.
Beberapa katalis kenaikan tajam emas antara lain adalah
~5x surge in central bank demand since 2022
Geopolitical hedge of first resort
“Smile” profile to US yields (cek gambar)
Gold ETF holdings to rise on Fed rate cuts
Sunggu performa yang sangat luar biasa dalam 3 tahun terakhir dari kelas aset satu ini, walau tidak menghasilkan cashflow , emas menjadi pilihan lindung nilai dari penurunan nilai mata uang.
Lalu bagaimana proyeksi pergerakan emas selanjutnya?
Secara fundamental, katalis yang ada tetap menjadi pendorong utama kenaikan emas. Jika dilihat dari kacamata teknikal, secara tren, emas masih dalam fase uptrend kuat. Terlihat dari harga yang bergerak di atas EMA 50 & 200 daily-nya. Namun kenaikan yang terjadi saat ini cukup ekstrem.
Jika kita hitung selisih atau spread antara EMA 200 dengan harga, saat ini jaraknya adalah sekitar 19%. Sangat ekstrem dibanding data statistik historisnya, dimana standar deviasi 2-nya berada di level 15%. Jika emas bergerak di atas EMA 200-nya, rata-rata jarak antara EMA 200 dengan harga adalah 6%. Jadi 19% vs 15% dan 6%, cukup ekstrem. Bahkan ketika mencapai level 3500, spread keduanya melebar menjadi hampir 28%. Biasanya ketika dalam kondisi ekstrem seperti ini, diproyeksikan akan terjadi koreksi. Lalu bagaimana skenario ke depannya?
Best case: Emas terkoreksi menuju area EMA 50 + fibo 50-76.8 (kotak merah atas). Namun berhasil rebound dan berkonsolidasi sehat di atas kota merah atas. Jadi emas terkoreksi menuju level 3070, lalu rebound , lalu bergerak sideways di range 3230-3500 (panah biru).
Base/normal case: Emas terkoreksi menuju area EMA 50 + fibo 50-76.8 (kotak merah atas) lalu bergerak sideways di dalam kotak merah atas. Jadi emas terkoreksi menuju level 3070, lalu rebound , lalu bergerak sideways di range 3070-3230 (panah hitam).
Worst case: Emas terkoreksi menuju area EMA 200 + fibo 50-76.8 (kotak merah bawah) lalu bergerak sideways di dalam kotak merah bawah. Jadi emas terkoreksi menuju level 2740, lalu rebound , lalu bergerak sideways di range 2740-3020 (panah merah).
Jadi apakah kalian akan TP dulu atau tetap hold ? Atau malah baru masuk?
Emas Terdapat Pola Double Top, Di Persimpangan Jalan?Sebelumnya saya telah mengulas XAU dengan tema Posisi Emas Terlalu Ekstrem, Saatnya Koreksi? ( ). Nah sekarang saya berikan update , baik dari sisi fundamental maupun teknikal.
Fundamental
Katalis +ve yang ada sejauh ini masih inline , bisa cek di ulasan sebelumnya.
Terdapat katalis -ve, yaitu dengan menurunnya tensi perang dagang antara US-CN membuat sentimen di pasar kembali risk-on . Ini membuat aset safe haven , yang salah satunya emas, mengalami koreksi dan aksi taking profit .
Selain itu, tensi geopolitik juga menurun. Dari front Asia Selatan, India vs Pakistan setuju untuk melakukan genjatan senjata. Sedangkan dari front Eropa Timur, Russia dan Ukraina mulai kembali berunding.
Teknikal
Emas terkoreksi dan kini berhasil mencapai area EMA50 dan kotak merah 1. Melanjuti ulasan sebelumnya, saat ini emas berada di persimpangan jalan. Mengapa demikian? Karena ketika emas gagal bertahan di atas EMA50, emas berpeluang mengikuti skenario Base/normal case , atau bahkan malah mengikuti skenario Worst case jika tekanan jual masih sangat besar. Tapi jika emas berhasil berkonsolidasi sehat di atas EMA50, bahkan di atas kotak merah 1, emas akan cenderung mengikuti skenario Best case .
Namun saat ini saya melihat emas cenderung akan memilih skenario Base/normal case . Terlihat terdapat pola bearish , yaitu double top . Jika emas gagal bertahan di atas EMA50, pola tersebut akan terkonfirmasi. Target penurunan emas sendiri berada di area 2983-3018, yang merupakan fibo 161 sekaligus target minimal pola, sedangkan untuk target minornya berada di level 3132 (fibo 123). Target penurunan emas tersebut juga berada di area koreksi ulasan sebelumnya (kotak merah 2).
Posisi yang ideal: Short
OP: neckline
TP1: 3132
TP2: 2983-3018
Bagi yang mau " Buying The Dip " bisa pertimbangkan 2 area, yaitu area di sekitar level 3000 dan area 2700-EMA200.
OUTLOOKHalo-halo Member Seco🎓
FYI, pergerakan XAU/USD pada Jumat, 16 Mei 2025 menunjukkan tekanan jual mulai mereda setelah aksi koreksi tajam sejak awal Mei. Harga kini tertahan di area support psikologis 3.200, dengan candlestick harian membentuk rejection kecil dan volume yang mulai stabil.
📉 Teknikal: Pola pullback pasca breakout masih valid, namun tren utama tetap bullish selama harga bertahan di atas area 3.000–3.050. Perlu konfirmasi lanjutan agar bisa kembali uji resistance 3.350–3.400.
📊 Fundamental: Minimnya sentimen baru membuat trader fokus pada data inflasi AS dan ekspektasi kebijakan The Fed. Yield obligasi stabil = gold berpotensi konsolidasi dulu.
🎯 Strategi: Amati reaksi harga di 3.200. Jika tembus ke atas 3.250 disertai volume meningkat, potensi rally lanjutan cukup terbuka. Namun bila breakdown ke bawah 3.180, waspadai lanjut koreksi ke 3.100 atau bahkan 3.000.
Tko / UsdtTKO/USDT – Catatan Pribadi
TKO adalah salah satu token dari exchange Indonesia, Tokocrypto, yang telah diakuisisi oleh Binance.
Secara keseluruhan, TKO masih berada dalam fase downtrend jangka panjang dan hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda reversal yang meyakinkan. Namun, jika dilihat dari lower time frame (LTF), terdapat peluang untuk melakukan pembelian jangka pendek hingga menengah, terutama jika momentum dan volume mendukung.
Disclaimer:
Ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual instrumen apapun.
Catatan ini bersifat pribadi dan hanya untuk keperluan jurnaling pribadi saya sendiri.
SUSDT (SONIC) base on Right Angled Broadening Formation (RABF)📊 Deskripsi Analisa: Right Angled Broadening Formation (RABF)
🔹 Struktur Pola
Pola yang terbentuk adalah Right Angled Broadening Formation,
ditandai dengan:
Support miring ke bawah (garis diagonal bawah).
Resistance horizontal (garis datar di bagian atas).
Ini menunjukkan pasar dalam fase konsolidasi dengan volatilitas yang meningkat, sering kali menjelang breakout besar.
🔹 Area Buy
Terdapat dua kotak berlabel "Area Buy 1" dan "Area Buy 2":
Area Buy 2 berada di dekat support diagonal → ini adalah area probabilitas tinggi untuk pantulan (reversal).
Area Buy 1 adalah area konfirmasi lanjutan jika harga gagal mencapai Area Buy 2 dan langsung memantul sebelumnya.
🔹 Proyeksi Pergerakan Harga
Setelah menyentuh Area Buy 2, harga diprediksi:
Reversal tajam ke atas menembus resistance horizontal.
Melakukan retest minor ke resistance yang tertembus (yang kini menjadi support).
Lalu melanjutkan rally menuju tiga target harga:
0.7029
0.7247
0.7489
Ini menunjukkan potensi upside yang agresif, khas dari breakout pola broadening.
🔹 Indikasi Sentimen Pasar
Pola ini mengindikasikan:
Akumulasi oleh smart money di area bawah.
Potensi jebakan untuk trader ritel yang FOMO di tengah harga naik.
Volatilitas tinggi, jadi manajemen risiko sangat penting.
GUDLAK !!!
Analisis tren emas terbaru pada 16 Mei:
1. Faktor pendorong utama fundamental
Data ekonomi AS yang lemah memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga
Data PPI dan penjualan ritel turun melebihi ekspektasi: PPI AS turun 0,5% bulan ke bulan pada bulan April (diharapkan +0,2%), pertumbuhan penjualan ritel turun tajam dari 1,7% pada bulan Maret menjadi 0,1%, dan output manufaktur turun 0,4%, yang menunjukkan bahwa tekanan perlambatan ekonomi telah meningkat. Data ini secara langsung menyebabkan penurunan tajam dalam imbal hasil Treasury AS (imbal hasil 10 tahun turun 11 basis poin menjadi 4,435%), dan ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga Fed meningkat (kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September diharapkan naik menjadi 75,4%).
Dolar AS yang lemah: Indeks dolar AS turun 0,2% menjadi 100,82, dan suku bunga riil (imbal hasil TIPS) turun di bawah 1,8%, memberikan dukungan harga untuk emas.
Risiko geopolitik meningkat
Pembicaraan damai Rusia-Ukraina menemui jalan buntu: Putin menolak menghadiri pembicaraan Turki dan hanya mengirim delegasi tingkat rendah. Presiden Ukraina Zelensky menyebut langkah ini "tidak sopan". Ekspektasi pasar terhadap kemajuan perjanjian damai telah mendingin secara signifikan, dan permintaan aset safe haven telah melonjak.
Ketidakpastian di Timur Tengah: Masih ada perbedaan dalam negosiasi perjanjian nuklir Iran. Meskipun Trump mengatakan bahwa hal itu "hampir tercapai", berita internal di Iran menunjukkan bahwa masalah-masalah utama belum terselesaikan dan risiko konflik geopolitik terus berlanjut.
Situasi perdagangan dan faktor-faktor pendukung jangka panjang
Tekanan pelonggaran tarif antara Tiongkok dan Amerika Serikat telah habis: Meskipun perjanjian tarif Tiongkok-AS telah meredakan ketegangan perdagangan dalam jangka pendek, fokus pasar telah beralih ke data ekonomi dan dampak kebijakan selanjutnya. Dalam jangka panjang, bank sentral global terus membeli emas (lebih dari 1.000 ton emas pada tahun 2024), risiko stagflasi (inflasi tinggi dan pertumbuhan rendah terjadi bersamaan) dan melemahnya kredit dolar AS masih mendukung emas.
2. Poin teknis utama
Level support:
Jangka pendek: US$3205-3210 (penghalang psikologis dan jalur tengah Bollinger band 4 jam).
Jangka menengah: $3160 (support garis tren dan moving average 60 hari).
Level resistance:
Di atas: $3260-3270 (zona tekanan tinggi 4 jam lalu).
Target jangka panjang: $3330-3350 (pengisian gap dan rentang tertinggi historis).
Sinyal teknis:
Divergensi dasar MACD harian, RSI rebound dari area oversold, menunjukkan momentum rebound jangka pendek yang kuat.
Jika menembus resistance $3260, mungkin akan memulai babak kenaikan baru; jika turun di bawah $3200, mungkin akan jatuh kembali ke support $3160.
3. Strategi trading yang optimal
Operasi jangka pendek (intraday hingga intraweek)
Peluang long:
Kondisi masuk: Harga emas kembali ke kisaran $3205-3210 untuk menstabilkan diri, atau indeks dolar AS tidak menembus resistance 100,50.
Target: $3260-3280, stop loss ditetapkan di bawah 3180.
Peluang short:
Kondisi masuk: Harga emas rebound ke kisaran 3260-3280 dan menemui resistance, atau indeks dolar AS stabil di 101.
Target: 3220-3200 dolar AS, stop loss ditetapkan di atas 3290.
Strategi jangka menengah (level bulanan)
Logika bullish: Permintaan emas bank sentral, risiko stagflasi, dan normalisasi konflik geopolitik mendukung tren naik jangka panjang.
Waktu masuk: Jika harga emas turun kembali ke area 3160-3180 tanpa menembus, posisi long dapat dibuka secara bertahap, stop loss 3130, target 3330-3350 dolar AS.
Titik kendali risiko
Stop loss ketat: stop loss jangka pendek tidak melebihi 2% dari total posisi, stop loss jangka menengah tidak melebihi 5%.
Penghindaran peristiwa: Perhatikan Indeks Kepercayaan Konsumen Michigan hari ini dan data harga impor di Amerika Serikat, dan kurangi posisi sebelum data dirilis.
IV. Ringkasan dan peringatan risiko
Kontradiksi inti: Data ekonomi jangka pendek dan risiko geopolitik mendominasi fluktuasi, dan manfaat struktural jangka menengah dan panjang tetap tidak berubah.
Potensi risiko:
Perubahan kebijakan: Jika Fed merilis sinyal hawkish atau negosiasi Rusia-Ukraina membuat kemajuan yang tidak terduga, hal itu dapat memicu koreksi tajam.
Perbaikan overbought teknis: Emas telah naik terlalu banyak dalam jangka pendek, jadi kita perlu waspada terhadap tekanan ambil untung.
Prinsip operasi: posisi ringan, stop loss ketat, dan berikan prioritas pada arah terobosan kisaran 3200-3260 dolar AS, dan ikuti tren.
Analisis Harga Emas 16 MeiLilin D1 kemarin mundur dalam tren naik dengan pergerakan likuiditas ke 3121. Hari ini tidak mungkin terjadi aksi jual dan harga akan terus kembali dalam tren naik.
Hari ini terutama mencari titik pengujian ulang untuk sinyal BELI akan lebih baik.
3198 adalah zona BELI pertama yang dapat dipertimbangkan pada sesi Asia-Eropa. Saat menembus zona ini, entri beli mungkin tidak membawa ekspektasi TP yang panjang. Zona penembusan 3153 dan zona dasar 3125 adalah dua support penting yang akan mencegah harga emas jatuh ke bawah.
Di sisi lain, zona resistensi sesi Asia di sekitar 3254 juga bertindak sebagai penghalang langsung terhadap kenaikan harga emas. Tembus 3254 sebaiknya jangan BELI sampai area 3288 bisa JUAL Scalping. Resistansi atas Bingkai Harian di 3320.
Analisis GBP/USD H1: Pola Flat B + Bar Reversal Bullish#### 🌊 Pola Flat B (Elliott Wave Modern)
1. Struktur Gelombang:
- Wave A (Turun): 1.3340 → 1.3285 (penurunan awal).
- Wave B (Naik Kuat): 1.3285 → 1.3320 (retracement minimal 50% dari Wave A).
- Wave C (Turun Patah): 1.3320 → 1.3298 (tidak tembus low Wave A → pola Flat B valid!).
2. Implikasi:
- Pola Flat B yang kuat biasanya diikuti gerakan bullish lanjutan (target 1.618x Wave A).
- Target Minimum: 1.3360 (ekstensi Fibonacci 161.8%).
---
#### 📊 Konfirmasi Sinyal Buy
1. Bullish Reversal Bar (Candle Terakhir di 1.3298):
- Bentuk bullish engulfing/hammer setelah penurunan Wave C.
- Close di atas 50% candle sebelumnya → sinyal kuat.
2. Indikator Alligator:
- Mulut Mulai Terbuka (Bullish):
- Garis Hijau (Lips) > Merah (Teeth) > Biru (Jaw).
- Harga di atas Alligator → Konfirmasi awal uptrend.
3. Awesome Oscillator (AO):
- AO Hijau & Naik: Histogram di atas nol dan membentuk higher low.
- Sinyal Buy: Jika AO crossing ke atas dari area negatif.
4. Stochastic RSI:
- Oversold (<20) + Bullish Cross: %K memotong %D ke atas → momentum buy.
---
### ⚡ Trade Plan (Swing Buy)
- Entry: 1.3300-1.3310 *(setelah konfirmasi close di atas reversal bar)*.
- Stop-Loss (SL): 1.3270 *(di bawah low Wave C)*.
- Take-Profit (TP):
- TP1: 1.3340 *(resistance sebelumnya)*.
- TP2: 1.3360 *(target 161.8% Fibonacci)*.
- Risk-Reward: 1:3 *(risiko 30 pips, target 90 pips)*.
---
### 📢 Faktor Fundamental Pendukung
- Sentimen BoE: Jika ada sinyal hawkish, GBP bisa menguat.
- Data AS Lemah: Retail Sales/Unemployment AS buruk → Dolar melemah.
---
### ⚠️ Manajemen Risiko
- Trailing Stop: Geser SL ke breakeven saat TP1 tercapai.
- Hindari news besar (contoh: CPI, Fed Speech).
---
### 🎯 Contoh Visual:
1. Tandai Pola Flat B di chart:
- Wave A (merah), Wave B (hijau), Wave C (biru).
2. Sinyal Buy:
- Reversal candle + Alligator menguap.
---
### 💡 Tips Eksekusi :
- Jika harga reject TP1 (1.3340): Close 50% posisi, sisanya ke TP2.
- Breakout 1.3360: Bisa hold untuk target 1.3400.
🚨 Disclaimer:
"Analisis berdasarkan Elliott Wave dan indikator teknikal. Pasar bisa berubah anytime — gunakan manajemen risiko!"
DeGRAM | GOLD ditetapkan di bawah area suplai📊 Analisis Teknikal
● Break kembali di bawah garis median biru mengubah suplai $3.260 - 3.320 menjadi resistance; rebound terhenti di sana, membentuk bendera bearish.
● Dengan harga meluncur di bawah dasar bendera, momentum mengarah ke dasar saluran/ support horizontal di 3.200 dan 3.100; pandangan pendek batal pada penutupan di atas 3.315.
💡 Analisis Fundamental
● Penjualan ritel AS bulan Mei meningkat (+0,5% m/m) dan pernyataan hawkish the Fed (“suku bunga akan tetap tinggi untuk beberapa waktu”) mengangkat imbal hasil obligasi 10 tahun menuju 4,50%, menguatkan USD.
● World Gold Council melaporkan arus keluar ETF mingguan terbesar sejak Februari, menandakan permintaan investasi yang lebih lemah.
✨ Ringkasan
● Penolakan zona suplai ditambah penguatan USD/imbal hasil mendukung posisi jual: target 3.200 → 3.100; keluar jika harga mencapai 3.315.
-------------------
Sampaikan pendapat Anda di kolom komentar dan dukung ide ini dengan tanda suka. Terima kasih atas dukungan Anda!