"Moral Hazard" dalam setiap ide yang terpublishsebagai seorang yang telah bergabung dengan tradingview selama 3 tahun ini saya ingin membagikan sebuah pemikiran, sering saya mengamati tentang adanya potensi resiko moral hazard disetiap ide yang di publish para penulis ide, maka saya ingin sedikit mengulas tentang moral hazard ini.
Moral hazard adalah konsep yang merujuk pada kecenderungan seseorang atau suatu entitas untuk mengambil risiko yang lebih besar karena adanya jaminan atau perlindungan dari kerugian atau konsekuensi negatif yang mungkin timbul. Dalam dunia keuangan, moral hazard sering terjadi ketika pihak yang memiliki informasi lebih banyak atau memiliki kontrol lebih besar terhadap suatu situasi mengambil risiko yang lebih besar karena mereka tahu bahwa kerugian yang timbul tidak sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab mereka.
Moral hazard juga dapat terjadi ketika seorang penulis ide di TradingView menulis ide trading yang dapat mempengaruhi perilaku trader. Jika seorang penulis ide memberikan sinyal trading atau rekomendasi yang berpotensi menguntungkan, para trader dapat menjadi terlalu percaya diri dan mengambil risiko yang lebih besar daripada yang seharusnya. Hal ini dapat terjadi karena para trader menganggap bahwa ide trading yang disediakan oleh penulis ide dapat memberikan jaminan keuntungan atau perlindungan dari kerugian.
Sebagai penulis ide di TradingView, menurut saya penting untuk memastikan bahwa ide trading yang diberikan tidak menimbulkan moral hazard pada para trader. Sebaiknya, penulis ide harus memberikan informasi yang cukup dan obyektif tentang pasar yang memungkinkan para trader untuk membuat keputusan trading mereka sendiri berdasarkan risiko dan potensi keuntungan yang ada.
saya sangat berharap para penulis ide pada platform ini juga menulis ide secara komprehensif, objektif dan tidak terkontaminasi oleh bias-bias tertentu,
saya pribadi merasakan ketakutan dan tekanan yang cukup besar ketika apa yang saya tulis ternyata menjadi kenyataan dan mempengaruhi banyak pihak, seperti yang terjadi pada saham bank mandiri dan merdeka copper gold. namun saya memilih untuk tetap menulis ide tersebut agar dapat memberikan early warning terhadap trader retail yang menjadi bagian dari komunitas tradingview. itu juga alasan saya banyak menulis ide tentang saham karena saya tidak memiliki saham diperusahaan manapun yang menghindarkan saya untuk terpapar bias-bias tertentu dan menjadikan tulisan saya tetap objektif. mungkin terlihat seperti pahlawan kesiangan, perlu digarisbawahi bahwa menjadi penulis ide tidak mendapatkan keuntungan material, dan satu satunya keuntungan saya mendapatkan tempat untuk melatih skill copywriter.
Ide komunitas
Tingkat pengangguran dan inflasiTingkat pengangguran dan inflasi
Saat ini, tingkat pengangguran di Amerika turun atau makin banyak orang yang bekerja.
Meskipun inflasi belakangan juga sudah turun, namun penurunan tingkat pengangguran ini justru bisa membuat inflasi meningkat dan membatalkan langkah bank sentral untuk menahan kenaikan suku bunga.
Ini bisa menjadi katalis negatif bagi indeks saham
Pada daily chart SPX, close sudah dibawah trendline.
Potensi penurunan lanjutannya sepertinya masih akan terjadi
Lalu pada IHSG
Terlepas terjadinya gap, gap ini justru diakhiri dengan tekanan jual yang kuat yang terlihat dari candle shooting star
Potensi penurunan lanjutan pada IHSG ke area 6826-6811
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
1 kesalahan besar dari manajer investasi tersuksesPortofolio terkonsentrasi adalah porto dimana hanya sedikit atau mungkin hanya satu aset didalamnya.
Karena hanya berfokus pada satu atau sangat sedikit aset, porto seperti ini bisa memberikan keuntungan yang tinggi jika naik namun juga memberikan kerugian yang signifikan jika satu saham tersebut turun.
Sequoia Fund adalah salah satu manajer investasi paling sukses dalam sejarah. Return dari Sequoia mengalahkan pasar selama beberapa dekade. namun dibalik kesuksesan Sequoia Fund, Kita bisa belajar tentang risiko portofolio terkonsentrasi dengan mempelajari satu kesalahan yang dibuat dari salah satu manajer investasi paling sukses yang direkomendasikan sendiri oleh Warren Buffet.
Sejak tahun 1970, Ruane, Cunniff & Goldfarb telah mengelola Sequoia menggunakan strategi jangka panjang berdasarkan analisa mendalam untuk mengungguli Indeks S&P 500. Bahkan katanya seorang analis Sequoia menghabiskan tahunan untuk menganalisa perusahaan, menghadiri pertemuan tahunan, berbicara dengan ratusan karyawan, manajer, pelanggan bahkan sampai pemasok.
Sequoia tidak mencari keuntungan jangka pendek atau posisi 1%. Mereka berniat untuk memiliki investasi untuk waktu yang lama dan menghasilkan pengembalian yang tinggi melebihi indeks.
Sequoia telah mengalahkan S&P 500 selama 47 tahun sebesar 2,6%. Pada bulan Juli 1970, $10.000 meningkat menjadi lebih dari $4 juta. Ini adalah tiga kali return yang didapat jika berinvestasi indeks S&P 500.
Pada tanggal 28 April 2010 mereka mulai membeli saham Valeant, sebuah perusahaan farmasi seharga $16 dan menjadi holding terbesar kedua dalam porto mereka. Valeant naik 76% dalam tiga bulan pertama tahun 2011, melampaui Berkshire Hathaway untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Untuk pertama kalinya sejak 2003, Valeant membantu Sequoia mengalahkan S&P 500 dengan selisih dua digit.
Sejak mereka membeli Valeant, dana kelolaan mereka atau AUM naik 3 kali lipat.
Sequoia menyebut Valeant “Perusahaan farmasi yang tidak menghabiskan banyak uang untuk penelitian dan pengembangan. Valeant berinvestasi secara ekstensif pada penjualan tetapi tidak pada R&D (research and development).
Apa yang Valeant lakukan sebenarnya sederhana. Valeant membeli perusahaan farmasi yang lebih kecil. menurunkan biaya pembuatan lalu menaikkan harga produknya.
Apa yang dilakukan Valeant ini dianggap kurang etis meskipun karena alasan bisnis.
Hillary Clinton bahkan menyebut Velant dalam tweet nya di September 2015.
Saham Valeant anjlok 31% selama lima sesi berikutnya. Valeant dihukum karena metode bisnis yang tidak bermoral, yaitu menaikkan harga obat terlalu tinggi.
Citron Research bahkan menuduh Valeant melakukan penipuan akuntansi pada 21 Oktober 2015, membandingkannya dengan salah satu kasus penipuan akuntansi terbesar yaitu Enron.
Akibat katalis buruk ini, saham Valeant turun lebih dari 40%. Bahkan di tahun ini S&P 500 naik 8,44% sementara nilai saham Valeant pada porto Sequoia turun 9,03%! Ini ibarat saat semua orang untung, anda malah rugi sendiri.
Sequoia kemudian melakukan apa yang investor pada umumnya lakukan yaitu average down atau menambahkan lebih banyak posisi ke Valeant yang membuat Sequoia menjadi pemegang saham terbesar Valeant dan memiliki 32% dari perusahaan tersebut. (dari sisi psikologi, ini mungkin karena Sunk Cost Fallacy)
Mungkin sudah lelah melakukan average down atau sadar bahwa Valeant bukan perusahaan yang baik, Sequoia menjual saham Valeant. Sequoia kehilangan separuh nilai asetnya dalam beberapa bulan karena harga saham Valeant turun hampir 90%.
Pelajaran yang bisa kita pelajari dari Sequoia:
Jangan menaruh semua telur anda dalam satu keranjang.
Dalam ekonomi ada disebut dengan diversifikasi yang artinya penyebaran dana ke berbagai jenis aset yang berbeda.
Porto terkonsentrasi memang berpotensi memberikan keuntungan yang tinggi jika naik. Namun ini diiringi juga dengan potensi kerugian yang tinggi.
Diversifikasi di sisi lain, memberikan imbal hasil yang cenderung lebih sedikit tapi lebih aman.
Jika diibaratkan dalam sebuah peternakan:
Porto terkonsentrasi ibarat anda hanya punya Sapi. Jika harga sapi naik, anda untung banyak. Namun jika harga sapi turun, anda juga rugi banyak.
Sedangkan porto diversifikasi adalah saat anda punya sapi, babi, ayam dan bebek. Saat harga ayam naik, keuntungan anda tidak banyak karena anda tidak punya banyak ayam.
Namun saat harga ayam turun, kerugian anda juga tidak banyak karena anda masih punya sapi, babi dan bebek.
Semoga membantu
Pandangan kami tentang Skrip Pine™ yang dibuat oleh AIFakta bahwa GPT dapat menghasilkan kode Skrip Pine™ telah menarik banyak perhatian akhir-akhir ini. Sementara perspektif membuat permintaan bahasa alami ke AI untuk menghasilkan kode menjadi sangat menarik, sayangnya itu bukanlah sesuatu yang harus digunakan oleh para trader sebagai pengganti untuk belajar memprogram, atau untuk pekerja lepas yang akan memprogram untuk mereka jika mereka tidak tertarik untuk belajar kode.
Sederhananya, inti dari masalahnya terletak pada kenyataan bahwa kode yang dihasilkan oleh perangkat lunak seperti GPT tidak dapat diandalkan, dan hanya seseorang yang sudah mengetahui Pine yang dapat menganalisisnya dan membuat perubahan penting yang diperlukan agar berfungsi sebagaimana mestinya.
Apakah anda akan mengandalkan kode yang tidak dapat anda percayai untuk mentradingkan uang anda? Mereka yang dapat menjawab "ya" untuk pertanyaan itu adalah para penjudi — bukan trader — dan kemungkinan besar mereka tidak akan membaca tulisan ini. Karena anda telah membaca ini, maka kami berasumsi bahwa anda, atau berharap anda untuk menjadi seorang trader, karena dalam hal ini manajemen risiko dasar akan menentukan bahwa anda akan mempertimbangkan kode Pine yang dihasilkan GPT dengan hati-hati dan tidak menggunakannya untuk membuat keputusan trading anda.
Beberapa masalah khusus yang dapat anda temukan dari kode Skrip Pine™ yang dihasilkan GPT adalah bahwa logikanya tidak akan melakukan apa yang anda minta, dan sering gagal dikompilasi karena sintaksnya yang cacat, antara lain karena bercampur versi Pine yang berbeda.
Oleh karena itu, kami telah memutuskan untuk tidak mengizinkan permintaan untuk memperbaiki kode yang terkait GPT di forum Tanya Jawab dimana PineCoders menjawab pertanyaan tentang pemrograman. Kami percaya ini merupakan cara terbaik untuk mendukung semua sukarelawan penting dalam komunitas kami yang menyumbangkan waktu dan pengetahuan mereka yang berharga untuk membantu pemrogram Pine dalam menghadapi tantangan pemrograman. Forum Tanya Jawab kami bukanlah layanan pembuatan indikator untuk trader yang tidak membuat kode di Pine. Untuk hal itu, trader dapat menggunakan daftar Programmer Skrip Pine™ Terpercaya untuk Disewa untuk menemukan freelancer andal yang dibayar untuk melakukan pekerjaan mereka.
Forum Tanya Jawab kami untuk pemrogram Pine Script™ antara lain:
• Stack Overflow
• "Tanya JawabSkrip Pine™ PineCoders" di Telegram
• Obrolan "Tanya Jawab Skrip Pine™" di TradingView
Jika anda tertarik untuk mempelajari Skrip Pine™, mulai di sini .
Apakah anda memprogram atau tidak, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi 100.000 Skrip Komunitas kami yang diterbitkan oleh TradingViewers yang dengan murah hati membagikan karya mereka kepada komunitas kami.
Disclaimer
Publikasi ini tidak dimaksudkan sebagai penghentian GPT-3. Awalnya dirancang untuk memproses permintaan untuk menghasilkan teks, versi GPT yang selanjutnya ternyata semakin baik dalam menghasilkan teks dengan kualitas yang relatif baik, dan sedemikian rupa sehingga seringkali sulit bagi manusia untuk mendeteksi bahwa suatu program yang menulisnya. Lihat pada chart di atas, sebagai contoh, teksnya sendiri tentang subjek yang kami bahas dalam publikasi ini, atau tulisan ini yang dibuatnya sendiri . Kami pasti dapat meramalkan akan banyak penggunaan GPT untuk menghasilkan teks, meskipun hal itu memunculkan pertanyaan yang menantang.
Lihat terlebih dahulu. Baru kemudian melompat.
Publikasikan dalam bahasa yang sama dengan situs yang Anda bukaHai, kami ingin memberitahukan bahwa Anda telah menerima peringatan karena melanggar Peraturan Rumah di bawah ini:
Peraturan Rumah - hanya bahasa Inggris
Pelanggaran terdeteksi:
Kami telah menyembunyikan satu atau beberapa kiriman Anda karena tidak ditulis dalam bahasa yang sama dengan situs tempat Anda menerbitkan.
Lihat TradingView House Rule #4 - "Publikasikan dalam bahasa yang sama dengan situs yang Anda buka."
www.tradingview.com
Lihat cara mengubah bahasa di sini jika Anda adalah elemen:
www.tradingview.com
Catatan: Posting dengan latar belakang merah sekarang disembunyikan secara permanen. Hanya Anda dan moderator yang dapat melihatnya. Anda tidak dapat mengedit atau memindahkan ide-ide ini tetapi Anda dapat membuat ulang dan memposting ulang, hanya dalam bahasa yang tepat di situs yang tepat.
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk membalas pesan ini.
semoga harimu menyenangkan,
Moderator TradingView
Tutor USDT.D Fair Value Gap/ImbalanceSetiap Trader mungkin sudah akrab dengan konsep ini yang mana sering disebut FVG (Fair Value Gap) atau disebut juga Imbalance/Kesenjangan Nilai Wajar.
Disini saya hanya mengulang dasar-dasar tentang apa itu Celah Nilai Wajar, menunjukkan beberapa contoh Candle chart FVG/Imbalance.
Sebelum kita masuk ke cara menggunakan indikator Fair Value Gap dalam trading Anda, mari kita bahas apa itu Fair Value Gap.
Fair Value Gap adalah Kesenjangan Nilai Wajar paling umum digunakan di kalangan pedagang aksi harga dan didefinisikan sebagai kejadian di mana terdapat ketidakefisienan,
atau ketidakseimbangan harga di pasar. 'Ketidakseimbangan' ini hanya menunjukkan bahwa jual beli tidak sama. Kesenjangan Nilai Wajar dibuat dalam urutan tiga
lilin dan biasanya divisualisasikan pada grafik sebagai lilin besar yang sumbu atas dan bawah lilin tetangganya tidak sepenuhnya tumpang tindih dengan lilin besar.
yang mana candle tercipta dengan naik atau turunnya secara signifikan, kebiasaan hal ini terjadi karena ada nya Very Good/Bad News dilapangan.
Alasan mengapa SEBAGIAN trader mungkin banyak tertarik untuk melakukan Price action diarea FVG ini, karena hal ini terjadi hanyalah karena ketidakseimbangan
yang bersifat hanya sementara, yang mana trader anggap ini akan menciptakan magnet harga di masa depan yang akan kembali menyatu ataupun menutup kembali
ketidakseimbangan harga tersebut.
baiklah, semoga kita semua bisa memahami penjelasan yang sudah kita pelajari diatas.
kita akan langsung lihat contoh praktek/tutorial pada chart Time Frime Daily USDT.D
#Salam Sehat, Salam Cerdas#
#Borneo Indo Trade#
Elements Harmonic Pattern Bullish BatKategori : Bullish
Deskripsi : Harmonic Pattern ‘Bullish Bat’ adalah pola Harmonic yang
ditemukan oleh Scott M Carney' pada tahun 2001,
menurut Scott M Carney pola ini mungkin merupakan pola yang paling sering ditemukan pada grafik pasar keuangan,
baik pada grafik Saham, Forex, maupun Crypto.
Pola ini memiliki dua kategori dengan probabilitas Bullish & Bearish
dengan struktur pengukuran lima titik pembalikan yaitu titik XABCD,
Bullish Bat memiliki pola yang menyerupai huruf ‘M’
sedangkan pola Bearish Bat menyerupai huruf 'W'
Elements :
• Titik B adalah retracement dari titik X~A antara rasio 0.382 sampai 0.50
• Titik C adalah retracement dari titik A~B atara rasio 0.382 sampai 0.886
• Titik D adalah pertemuan antara retracement X~A rasio 0.886, dan projections titik B~C rasio minimal 1.618 sampai 2.61
Lalu point terpenting dari struktur Bullish Bat ini adalah,
Titik D sebagai validasi pola, dikenalkan oleh Scott M Carney' sebagai 'Potential Reversal Zone (PRZ) :
memiliki syarat validasi yaitu : '
pertemuan antara dua rasio Fibonacci yaitu, Retracement titik X~A Rasio 0.886, dan Projections B~C dihasilkan rasio minimal 1.618 hingga 2.618.
Default Target kenaikan dari pola Bullish Bat ini berada pada rasio 0.382-0.618 yang dihasilkan dari Titik A-D
Invalidasi pola jika pergerakan harga menembus Titik X, dengan batas toleransi yang dinamis.
Demikian ulasan singkat mengenai Harmonic Pattern Bullish Bat, semoga bisa bermanfaat.
All The Best..'
Technical Art'nalysis
10 alasan kebanyakan trader mengalami kerugianHei semuanya! 👋
Trading & investasi bukanlah hal yang mudah. Jika itu mudah, maka semua orang sudah menjadi kaya.
Berikut ini beberapa alasan mengapa sebagian besar mengalami kerugian, dan beberapa tips untuk membantu anda agar mengingat dasar-dasarnya.
Kurangnya pengetahuan 📘
Banyak trader yang langsung terjun ke pasar tanpa memahami dengan menyeluruh bagaimana pasar bekerja dan apa saja yang yang diperlukan untuk sukses dalam trading. Akibatnya mereka mengalami banyak kesalahan dan mengakibatkan mengalami kerugian.
Pengelolaan risiko yang buruk 🚨
Risiko merupakan bagian mendasar dalam sebuah trading, dan sangat penting dalam mengelola risiko tersebut secara efektif untuk melindungi modal anda dan memaksimalkan peluang untuk berhasil. Namun, banyak trader tidak memiliki strategi pengelolaan risiko yang jelas, dan berakibat mereka menjadi lebih rentan untuk mengalami kerugian.
Pengambilan keputusan secara emosional 😞
Sangat mudah bagi seorang trader untuk merasakan emosi yang kuat saat trading. Namun, membuat keputusan berdasarkan emosi daripada melakukan analisis yang rasional dapat mengakibatkan bencana untuk hasil trading. Kebanyakan trader membuat keputusan buruk ketika diliputi emosi, kerakusan, atau ketakutan dan ini dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan.
Kurang disiplin 🧘♂️
Keberhasilan dalam trading membutuhkan disiplin, namun banyak trader yang kesulitan untuk berpegang pada rencana mereka. Terutama ketika menghadapi pasar yang volatile atau ketika trader sedang mengalami drawdown. Buatlah sebuah sistem yang mudah untuk anda jalankan dan sesuai dengan diri anda!
Over-trading 📊
Kebanyakan trader membuat kesalahan dengan over trading, yang berarti mereka melakukan trading terlalu banyak dan tidak membiarkan trading mereka berjalan secara teratur. Ini mengakibatkan risiko menjadi bertambah, komisi broker yang besar, peluang mengalami kerugian yang lebih besar. Menjalankan setup trading yang hanya anda sukai dapat membantu anda mendapatkan peluang trading yang lebih baik.
Tidak memiliki rencana trading 📝
Sebuah rencana trading/trading plan akan memberikan anda aturan dan pedoman yang harus anda patuhi saat melakukan trading. Tanpa sebuah rencana, trader sangat mungkin mengambil keputusan yang impulsif, dan dapat berbahaya hingga mengakibatkan kerugian.
Tidak memiliki data dan informasi penting ⏰
Pasar dan narasi umumnya berevolusi secara terus-menerus, dan menjadi sangat penting bagi trader untuk tetap selalu up to date terhadap perkembangan terbaru untuk menghasilkan keputusan yang tepat.
Tidak melakukan cut loss dengan cepat ✂️
Tidak ada seorang trader yang dapat benar-benar terhindar dari mengalami kerugian, namun kunci adalah meminimalisirnya dalam memberikan dampak terhadap akun anda. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melakukan cut loss dengan cepat ketika trading yang anda lakukan posisinya sedang melawan anda. Namun sebagian besar trader menahannya terlalu lama, berharap posisi akan kembali ke arah tradingnya, dan ini dapat memberikan kerugian yang lebih besar.
Tidak memaksimalkan keuntungan 💸
Sama seperti dengan melakukan cut loss secara cepat, yaitu juga menjadi penting untuk memaksimalkan keuntungan anda. Banyak trader yang gagal dalam melakukan ini, karena mereka tidak memiliki rencana di awal yang memberi tahu mereka kapan dan bagaimana cara keluar dari sebuah trade. Hasilnya, mereka menyia-nyiakan peluang di depan mata dan melewatkan potensi keuntungan.
Tidak beradaptasi 📚
Beradaptasi terhadap perubahan kondisi pasar adalah puncak untuk sebuah kesuksesan dalam pasar finansial. Perubahan rezim, sering kehilangan fokus dalam trading, dan sistem yang mendasari semua perdangangan terus berubah. Profit yang awalnya konsisten namun di hari lain menjadi tidak konsisten. Maka trader perlu beradaptasi untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang. Jika tidak, maka trader akan tersingkir dari pasar.
Secara umum, sebagian besar trader mengalami kerugian karena mereka gagal dalam bersiap untuk menghadapi tantangan pasar. Dengan mengedukasi diri mereka sendiri, mengembangkan trading plan yang solid, dan merencanakan sebuah keputusan di awal trading, maka trader dapat meningkatkan peluang mereka dalam meraih kesuksesan dan menghindari kegagalan.
Kami harap anda menikmati tulisan kami! Silakan memberikan tambahan tips atau saran dan nasihat tambahan di kolom komentar di bawah!
Sampai jumpa minggu depan. 🙂
– Tim TradingView
10 hal penting tentang pasar bearish, volatilitas, dan kepanikanTrading & investasi tidaklah mudah. Jika itu mudah maka semua orang akan menjadi kaya.
Salah satu peristiwa yang paling sulit bagi para trader, terutama investor, adalah ketika pasar dalam kondisi bearish yang tidak normal, terjadi tren menurun atau sedang dalam arah yang melawan posisi mereka. Kesulitan ini bertambah saat volatilitas meningkat dan saat ketidakpastian sedang dalam kondisi yang tinggi. Peristiwa-peristiwa ini telah terjadi di seluruh sejarah pasar dan sudah diperkirakan. Setiap trader atau investor harus mengingat sebuah kenyataan sederhana: pasar akan bergerak melawan anda pada suatu titik. Bersiaplah.
Belajar untuk trading atau berinvestasi dalam pasar yang bearish dan volatile membutuhkan kemampuan yang luar biasa, pengalaman, dan ketenangan. 12 bulan terakhir telah menujukkan semua itu. Saham, obligasi, forex, crypto, dan kontrak berjangka telah mengalami peningkatan volatilitas selama 12 bulan. Jadi apa yang harus kita lakukan? Bagaimana sekarang?
Mari kita tinjau kembali dasar-dasarnya - keterampilan, sifat, dan pola pikir yang diperlukan untuk bertahan dalam momen-momen ini.
1. Rencanakan ke depan 🗺
Rencanakan trading anda, tradingkan rencana anda. Setiap trading, setiap investasi, harus memiliki dasar rencana. Tuliskan pertanyaan mendasar sebelum anda membeli atau menjual. Sebagai contoh, berapa harga entri yang anda inginkan? berapa harga exit yang anda inginkan? Di mana stop loss anda? Seberapa banyak uang yang anda risikokan? Mengapa anda melakukan trading atau investasi ini? Saat terjadi volatilitas, pertanyaan-pertanyaan ini menjadi sangat penting. Kembalilah ke dasar.
2. Jangan terburu-buru 🧘♂️
Volatilitas, dan terutama kepanikan pasar, menyebabkan orang-orang bereaksi dengan cepat. Tekanan, pergerakan harga yang cepat, sering memaksa orang-orang untuk bertindak tanpa sempat untuk melihat kembali rencana awal mereka. Jangan lakukan hal semacam ini! Gunakan waktu anda. Tetap tenang dan lakukan sesuai dengan rencana awal anda.
3. Sabar dalam melakukan entri 🎯
Banyak trader dan investor berbicara tentang melakukan pembelian saat penurunan, namun kata-kata tersebut menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan. Anda tidak membeli ketika terjadi penurunan tanpa rencana. Rencanakan strategi anda, tunggu entri yang sempurna, dan biarkan pasar yang datang kepada anda. Ketika pasar dalam kondisi tren turun, dan volatilitas sedang tinggi, sangat penting untuk tetap sabar, menunggu entri yang sempurna. Gunakan limit order dengan bijak.
4. Ketahui kerangka waktu anda ⏰
Apakah anda trading untuk satu hari? Satu bulan? Atau 5 tahun? Pertanyaan dasar ini akan mengingatkan anda tentang apa yang sedang anda ingin capai dan seberapa cepat atau sabar anda seharusnya. itu juga akan mengingatkan anda tentang chart yang seharusnya anda lihat, apakah anda harus melihat chart 30 menit, chart mingguan, atau menampilkan tahun-tahun riwayat harga.
5. Memiliki sebuah strategi exit 🚨
Sebuah strategi exit berarti tidak peduli apa pun yang terjadi, anda tahu di mana stop loss anda dan anda tahu di mana target profit anda. Tidak peduli apa pun yang terjadi, naik, turun atau sideways, anda memiliki rencana exit. Jangan pernah entri maupun exit secara tanpa sebuah rencana. Ciptakan strategi exit anda sebelum melakukan trading dan patuhi.
6. Perketat ukuran posisi 💪
Volatilitas yang bertambah dan ketidakpastian perlu dimasukkan ke dalam rencana anda sebelum memulai trading. Namun, banyak investor dan trader baru lupa melakukan ini. Jika itu adalah anda, maka ini adalah saatnya untuk menyesuaikan strategi anda, rencana anda, untuk rentang trading yang lebih besar, volatilitas. Tren sepanjang tahun yang mendefinisikan pasar sebelumnya kini kurang begitu valid.
7. Lihat lebih jelas konteks historis 🔎
Perkcil chart anda. Kemudian teruslah perkecil. Dan sekarang perkecil lagi. Lingkari pergerakan candle, garis atau harga dan biarkan itu menjadi pengingat tentang di mana harga saat ini vs. dari mana harga itu datang. Ada sebuah pepatah: jika dalam keraguan, maka menjauhlah/perkecil. Jangan tersesat, atau hanya melihat chart harian atau mingguan, tapi lakukan riset seluruh riwayat harga. Pelajari tentang apa yang telah terjadi di masa lalu.
8. Dana tunai adalah sebuah posisi 💸
Ingin rata-rata biaya dollar dalam sebuah trading? Ingin membeli lebih banyak? Ingin trading lebih banyak? Anda membutuhkan dana untuk melakukan itu semua. Terdapat kenyamanan untuk dapat bergabung dengan volatilitas kapan pun anda mau. Dana tunai adalah sebuah posisi dan menjamin ini.
9. Hindari kepanikan, FUD, dan FOMO 😳
Saat emosi sedang tinggi, beberapa kesalahan psikologis dapat terjadi. FUD adalah singkatan dari fear/rasa takut, uncertainty/ketidakpastian, and doom/bencana. FOMO adalah singkatan dari fear of missing out/ketakutan ketinggalan momen. Dua emosi umum ini yang sering terjadi di pasar yang hancur. Di sisi lain, setiap orang berpikir bahwa akhir dari kehancuran pasar sudah dekat dan di sisi lain berpikir setiap sedikit kenaikan adalah bullish selanjutnya. Jangan biarkan emosi-emosi ini mempengaruhi anda.
10. Beristirahat 😀
Terkadang ini membantu untuk menjauh. Keluar, tutup aplikasi anda, keluar rumah dan lakukan olahraga. Kembalilah ke pasar saat anda sudah siap. Pikiran anda sekarang juga akan beristirahat.
Kami harap anda menikmati postingan ini dan semoga ini membantu anda mengarahkan anda di dalam pasar.
Jangan ragu untuk menulis tips atau saran tambahan pada kolom komentar di bawah!
Mengenal Framing EffectBayangkan seorang guru bertemu dengan orang tua murid dimana si murid ini diketahui sedikit lambat atau bodoh dalam bidang matematika
Ada dua kalimat yang bisa digunakan si guru untuk menyampaikan pesan ini:
1. Anak anda lambat di bidang matematika
2. Anak anda perlu belajar lebih giat lagi dalam Matematika
Dua pesan yang sebenarnya sama tapi cara penyampaiannya berbeda. no 1 lebih menekankan pada kualitas si murid dan no 2 meskipun sama juga menekankan pada kualitas si anak secara tidak langsung juga memberikan solusi.
Orang tua si murid kemungkinan besar akan lebih bisa menerima ucapan yang kedua dibanding ucapan yang pertama.
Jadi ini adalah cara penyampaian pesan dengan sudut pandang berbeda yang kemudian mempengaruhi persepsi orang tua. Ini disebut dengan framing effect.
Sekarang ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh dua psikolog terkenal Kahneman dan Tversky dalam buku behavioral finance berjudul "Thinking fast and slow"
Skenarionya begini:
Dunia sedang mengalami wabah pandemi. Nyawa 600 orang jadi taruhan. Namun ada dua solusi yang bisa dilakukan dimana masing masing solusi ini memiliki konsekuensi: A dan B
Solusi A dengan 200 orang selamat
Solusi B dengan 66% dari 600 orang meninggal
Mayoritas responden paling banyak memilih solusi A: 200 orang selamat walaupun sebenarnya solusi B sama karena 66% dari 600 adalah 400. Karena 400 orang yang meninggal, maka 200 orang yang selamat. Sama dengan solusi A.
Lalu dengan kondisi awal yang sama. solusi nya berubah:
Solusi A dengan 400 orang meninggal
Solusi B 33% dari 600 orang selamat
Mayoritas responden kali ini memilih B: 33% dari 600 orang selamat dimana 33% dari 600 orang adalah 198. yang artinya 402 orang meninggal. Mirip dengan solusi A.
Menurut para peneliti, perubahan pilihan terjadi hanya karena mengganti kata SELAMAT dengan kata MENINGGAL.
Solusi A dengan 200 orang SELAMAT — menjadi pilihan mayoritas
Solusi A dengan 400 orang MENINGGAL— bukan pilihan mayoritas
Padahal keduanya sama saja:
200 orang selamat artinya 400 orang meninggal.
400 orang meninggal artinya 200 orang selamat.
Namun cara penyampaian yang berbeda memberikan hasil yang juga berbeda.
Contoh di penelitian lain adalah dua jenis daging. Daging pertama dengan label 99% bebas lemak dan daging kedua 1% lemak.
Menurut anda mana yang lebih banyak dipilih? jawabannya adalah pilihan pertama meskipun keduanya sama saja. 1% lemak vs 1% lemak
Sekarang pilihan nya diganti:
Pilih yang mana: 98% bebas lemak atau 1% lemak?
Mayoritas memilih yang pertama (98% bebas lemak) meskipun pada kenyataannya pilihan yang pertama lebih banyak lemaknya! 2% lemak vs 1% lemak.
Contoh framing effect lain:
Pilihan A: … dengan harga Rp.100.000,— dengan ongkos kirim sebesar Rp.30.000,-.
Pilihan B: … dengan harga Rp.130.000,— tanpa ongkos kirim.
Pelanggan bisa jadi akan memilih pilihan B karena mereka ingin membeli apapun tanpa ongkos kirim. Padahal harganya sama (termasuk ongkos kirim).
Framing effect dalam investasi
Mengingat penyampaian pesan yang berbeda dapat mempengaruhi persepsi, maka salah satu contoh framing effect adalah:
1. Saham A turun 50% dari harga all time high nya. Jika anda dulu membeli saham ini 100 juta, maka uang anda tersisa 50 juta.
2. Saham A turun 50% dari harga All time high nya, terdapat potensi kenaikan 100% di masa depan
Pesan kedua jelas lebih baik karena terdapat pesan yang menyampaikan potensi keuntungan di masa depan yang kemudian berpotensi merubah persepsi investor.
Namun membeli hanya karena ada potensi keuntungan tinggi di masa depan adalah hal yang salah. Harusnya pembelian dilakukan juga berdasarkan analisa (kenapa saham turun tersebut sampai 50%?) bukan hanya potensi keuntungan di masa depan.
Melawan framing effect
Bagaimana menghadapi framing effect? Satu hal yang bisa dilakukan sebagai investor/trader adalah melakukan analisa sendiri. Analisa lainnya sebaiknya diperlakukan sebagai referensi tambahan bukan keputusan jual maupun beli.
Berita-berita riset kemungkinan berisi banyak opini dan bias. Coba baca lagi berita-berita tersebut dengan seksama. Jangan hanya berpatokan pada cerita , tapi juga angka dan analisa.
Kesimpulan:
Framing effect sederhananya hanya cara penyampaian yang berbeda namun ide yang disampaikan masih sama. Perbedaan cara penyampaian ini lah yang akan mempengaruhi pola pikir manusia meskipun sekali lagi, ide yang disampaikan adalah SAMA
Intinya, kita harus menyadari bahwa setiap pesan dalam kehidupan sehari hari kemungkinan memiliki elemen framing effect didalamnya. Entah itu dalam analisa chart, berita ekonomi atau politik atau bahkan saat berbelanja.
Bagaimana membangun trading plan yang berkualitasHei Semua! 👋
Kali ini, kita akan melihat bagaimana membangun sebuah trading plan sangat berguna dalam beberapa langkah.
Sementara banyak trader sukses sering menggunakan 'variabel' yang berbeda dalam mengidentifikasi sebuah trade, namun sebenarnya proses inti dari pengambilan keputusan untuk semua trading plan yang baik sebagian besar tetap sama. Oleh karena itu, kami akan membahas beberapa hal penting yang tidak boleh anda lewatkan dalam trading plan anda sendiri. Mari kita mulai 👇
Pemilihan Aset 🏦🏦
Semua trading plan yang baik perlu menentukan bagaimana mereka akan memilih sebuah aset apa yang akan mereka tradingkan. Untuk trader Kontrak Berjangka dan FX, ini adalah proses yang relatif mudah, karena jumlah simbol yang dapat ditradingkan relatif lebih sedikit. Namun, untuk trader Ekuitas dan Crypto, jumlah simbol yang dapat ditradingkan sangat banyak. Bagaimana anda akan mengetahui simbol mana yang menghadirkan peluang paling besar dan risiko/perolehan terbaik? Memiliki sejumlah kriteria yang anda tentukan untuk menemukan peluang yang pada simbol yang ingin anda tradingkan sangat penting untuk memaksimalkan nilai yang diharapkan dari strategi anda.
Sebagai contoh, trader saham harian mungkin akan mencari saham dengan gap pada satu malam lebih dari 4%, dengan jumlah lebih dari X untuk jumlah volume/saham yang diperdagangkan. Atau, seorang trader swing crypto mungkin mencari mata uang crypto yang likuid dengan kondisi oversold atau overbought yang dapat memberikan peluang keuntungan yang cukup bagus.
Tidak peduli pada jenis aset yang dipilih, bagi trader, secara umum terdapat dua hal penting yang perlu anda pastikan dalam memilih aset:
Volatilitas ✅
Likuiditas ✅
Jika sebuah aset tidak memiliki cukup likuiditas, maka anda akan mengalami kesulitan untuk masuk maupun keluar posisi yang lebih besar dari waktu ke waktu.
Jika sebuah aset tidak memiliki volatilitas, makan akan akan sulit untuk memperoleh keuntungan absolut dari rentang pergerakan harga yang kecil. Ini biasanya bukan masalah yang selalu terjadi, karena beberapa strategi option dapat memperoleh keuntungan dari volatilitas yang rendah, namun bagi trader spot, ini sangat penting.
Logika Eksekusi 🧠🧠
Jika anda sudah mengetahui aset apa yang akan anda tradingkan, langkah selanjutnya adalah menentukan apa yang akan anda anggap sebagai peluang trading. Hampir semua aset bergerak setiap hari - "setup" apa yang anda pikir akan memberikan risiko/perolehan terbaik?
Trading plan terbaik memiliki logika yang membaca seperti pohon keputusan, jadi trader tidak perlu bepikir terlalu keras mengenai prosesnya - seluruh keputusan telah dibuat sebelum situasi yang terjadi saat ini.
Pohon keputusan ini dapat menjadi sangat kompleks, namun selama anda membuat dan nyaman dengan logika eksekusi anda, maka anda dapat mengikutinya dan mengembangkannya dari waktu ke waktu.
Terdapat dua elemen penting yang perlu anda masukkan dalam membuat logika keputusan:
Arah ✅
Eksekusi ✅
Beberapa trader cukup nyaman dengan melakukan trading dua arah, namun banyak juga trader yang nyaman dengan trading hanya pada satu arah, karena ini dapat menjadi lebih mudah dalam menyederhanakan apa yang anda cari dalam sebuah trade. Oleh karena itu, sebagian besar dana dan trader akan mencari "pandangan" terlebih dahulu.
Sebagai contoh: "Saya hanya akan melakukan buy ketika aset berada di atas pergerakan rata-rata 20 hari nya."
ATAU
"Jika ISM PMI lebih besar dari 50, maka saya baru akan membeli saham."
Kemudian, jika anda telah mengetahui ke arah mana anda akan trading (ini bisa dua arah!), maka mengetahui secara PRESISI apa yang membuat anda masuk dan keluar dari sebuah trading menjadi sangat penting.
Sebagai contoh: "Jika saya mencari entri untuk posisi beli pada aset yang trending, maka saya hanya akan membeli pada harga tertinggi 30 hari, dan mengatur stop loss saya pada harga terendah 30 hari."
Memiliki keduanya, yaitu arah dan eksekusi dapat membantu memperjelas apa yang anda anggap sebagai peluang trading, dan pola sederhana apa yang hanya muncul di kepala anda. Ini juga penting untuk mengendalikan risiko anda dan menghindarkan anda dari situasi buruk yang mungkin terjadi.
Pengelolaan dana 💵💵
Menemukan aset untuk ditradingkan dan melakukan trading terhadap aset tersebut dengan rencana yang berkualitas tinggi menjadi tidak berguna jika anda kehilangan semuanya dalam sebuah trading yang anda lakukan dengan ukuran yang terlalu besar. Oleh karena itu, trading plan terbaik sangat mengutamakan risiko dan drawdown yang direncanakan untuk skenario terburuk.
Strategi umum untuk mengendalikan risiko berpusat pada penentuan ukuran trading (hanya meletakkan risiko tidak lebih dari 1-5% dari total modal salam satu waktu, sebagai contoh) menggunakan limit tema, limit sektor, dan lain-lain. Risiko adalah sebuah keputusan yang anda buat ketika akan masuk, bukan ketika akan keluar.
Saat meletakkan trading, ketahui ~secara persis apa yang anda risikokan, dan bagimana itu dapat cocok dengan strategi pengelolaan posisi anda secara menyeluruh. Lihat artikel ini untuk lebih detail.
Itu dia! 3 langkah singkat untuk membangun trading plan yang kuat dan siap menghadapi pukulan dari market.
Jadi, apa lagi yang anda tunggu? Kerjakanlah 😉
- Tim TradingView ❤️
MENGIDENTIFIKASI PERUBAHAN ARAH TREND (BULLISH REVERESAL)Salah satu cara yang masuk akal untuk bisa “kaya” dari saham adalah mencari saham yang berpotensi mengalami pembalikan arah trend dari trend bearish-sideways menjadi bullish (bullish reversal). Mencari saham seperti ini tentu saja sangat sulit namun ada beberapa tanda yang bisa kamu jadikan petunjuk namun biar lebih bagus saya lampirkan beberapa saham “bullish reversal” yang berhasil saya dapat dan ide analisanya pernah saya post via tradingview (ide terkait saya lampirkan).
NICL (+280%)
TRIN (+400%)
MPPA (+1200%)
SMDR (+1500%)
Dan masih ada lagi JKON (+200%), SMMT (+650%) dan TMAS (+2500%)
Note: semua saham hanya diikur dari waktu analisa dipublikasi hingga posisi ATH sehingga tidak merepresentasikan return pada portofolio saya.
TANDA PEMBALIKAN ARAH TREND (BULLISH REVERSAL)
1. SIDEWAYS SETELAH DOWNTREND
Sebelumnya kamu harus paham dulu, ada 3 fase pergerakan harga yaitu sideways (no trend), uptrend (bullish) dan downtrend (bearish) sampai kapanpun market hanya akan bergerak dalam 3 fase tersebut. Pembalikan arah tren bullish reversal atau pembalikan trend downtrend-sideways ke uptrend umumnya selalu diawali dengan fase sideways atau konsolidasi harga saham setelah mengalami fase downtrend jadi sangat tidak biasa terjadi dari fase downtrend langsung berubah menjadi fase uptrend, sependek apapun perubahan trend akan diawali oleh fase sideways minimal pergerakan downtrend yang sudah melandai. Ada beberapa yang menamai pola ini mata pancing (kail) karena secara konsep bentuknya memang mirip downtrend > melandai > sideways > uptrend.
Note: contoh fase bullish reversal (downtrend > sideways (no trend) > uptrend) pada saham TRIN.
2. BREAKOUT DOWNTREND RESISTANCE
Saham downtrend selalu bergerak membentuk resisten LH (lower high) yang artinya pergeraknya membentuk resisten dengan high yang selalu lebih rendah dari high sebelumnya. Konsepnya ketika saham bergerak berbeda dari yang tadinya membentuk reesisten LH (lower high) kemudian membentuk HH (Higher high) atau high baru maka saham teersebut berpotensi mengakhiri fase downtrend-nya selama beberapa faktor lain juga mendukung.
Note: contoh breakout downtrend resistance pada saham TRIN yang selanjutnya diikuti perubahan arah trend (bullish reversal).
Tips: perlu kamu ingat breakout downtrend resistance juga bisa menjadi false break yang bisa berakhir dengan pergerakan downtrend yang lebih impulsive lagi, jadi kamu harus tetap melihat beberapa faktor lain yang nanti akan saya jelaskan dibawah untuk meminimalisir terkena jebakan bull trap atau false breakout.
3. MEMBENTUK POLA BULLISH CONTINUATION
Ketika saham berada dalam fase uptrend (bullish), saham tersebut tidak akan terus menerus naik setiap hari karena setelah kenaikan market pasti akan mengalami "exhaustion" yang membuat harga akan berhenti untuk naik. Secara gelombang fase uptrend terbentuk dari impulsive move atau pergerakan swing searah dengan arah trend kemudian diikuti corrective move atau pergerakan koreksi sedangkan secara supply demand fase uptrend terbentuk dari pergerakan rally (swing) dan base (konsolidasi), pola RBR (Rally Base Rally) ini merupakan dasar dari pola chart bullish continuation atau penerusan trend bullish yang selama ini kita kenal seperti bullish pennant, bullish flag, ascending triangle .dll
Note: impulsive dan corrective move masuk kedalam analisa gelombang seperti Elliott Wave.
Note: contoh pergerakan impulsive > corrective pada saham PICO.
Note: contoh konsep supply demand pada fase uptrend yang membentuk formasi RBR (bullish continuation) pada saham PICO.
Tips 1: pola penerusan arah atau continuation yang dianggap valid apabila level low dari fase corrrective atau base tidak lebih rendah dari low fase corrrective atau base sebelumnya sehingga pergerakan harga terus membuat higher low dan volume ketika fase corrective dan base itu menurun signifikan dibanding saat terjadi impulsive move atau rally sehingga bisa disimpulkan tidak terjadi aksi distribusi. Untuk detail tentang konsep impulsive dan corrective move pernah saya bahas cukup detail pada post sebelumnya, silahkan kamu lihat.
Tips 2: untuk mengetahui tahap awal perubahan trend tentu sangat sulit dan kamu juga butuh faktor keberuntungan sehingga memahami pola bullish continuation atau penerusan arah trend sangat penting karena bisa membuatmu paham perubahan arah trend yang sudah berjalan namun belum terlalu jauh.
4. ANOMALI VOLUME
Faktor yang menurut saya sangat penting dalam memberikan petunjuk pembalikan arah trend adalah berupa anomali volume atau perubahan volume yang tidak wajar yang sudah pasti disebabkan karena aktivitas transaksi yang tidak seperti biasanya. Pada tahap awal pembalikan arah selalu diikuti kenaikan volume signifikan (volume spike) namun perlu kamu ingat kenaikan volume yang signifikan tentu tidak selalu disebabkan karena aksi akumulasi bisa juga aksi distribusi jadi kamu harus melihat broker summary untuk melihat detail transaksi sehingga kamu perlu pemahaman analisa bandarmologi yang cukup bagus karena melihat pergerakan big player, smart money atau bandar itu "tricky" dan tidak dapat dengan mudah ditebak.
Note: contoh anomali volume pada saham MPPA berupa volume spikes saat impulsive move pertama terjadi, yang bisa menjadi indikasi terjadinya perubahan trend (bullish reversal).
Note: contoh anomali volume pada saham SMMT berupa volume spikes pada saat fase konsolidasi yang diikuti perubahan arah trend (bullish reversal)
Note: contoh anomali volume pada saham MRAT berupa volume spikes pada saat fase konsolidasi yang diikuti perubahan arah trend (bullish reversal)
5. FUNDAMENTAL DAN AKSI KORPORASI
Selain teknikal, saham bullish reversal biasanya dibarengi dengan faktor fundamental berupa proyeksi kenaikan kinerja perusahaan (turnarround) atau rencana aksi korporasi besar dimasa depan. Disini saya bilang proyeksi karena perubahan trend akan selalu terjadi lebih dahulu sebelum kenaikan kinerja atau aksi korporasi terjadi, sesuai poin dalam dow theory yang menyebutkan "market action discount everything" yang artinya harga saham akan selalu mencerminkan kinerja perusahaan, aksi korporasi, ekonomi mikro makro .dll sehingga secara teori harga akan "priced in" atau sesuai ketika laporan keuangan dirilis atau aksi korporasi resmi dilaksanakan makanya ada jargon yang sakti dipasar saham sesuai konsep tersebut yaitu "buy on rumours, sell on news"
Contoh kasus TMAS yang mengalami kenaikan laba tahun 2021 sebesar 1000% namun pada saat laporan keuangan dirilis ke publik pada kuartal 1 2022 harga saham TMAS sudah naik 2000% sehingga kalau kamu beli saham TMAS ketika laporan dirilis tentu sudah terlambat. Atau contoh kasus BRIS yang akan melakukan aksi korporasi merger dengan 2 bank BUMN syariah lain, harga juga sudah naik 2000% saat merger resmi terjadi sehingga harga sudah "priced in" atau menyesuaikan aksi korporasi yang dilakukan.
Sederhananya yang saya coba sampaikan disini bukan mencari perusahaan dengan fundamental bagus karena perusahaan berfundamental bagus harganya sudah sesuai bahkan overprice tapi perusahaan yang diproyeksi mengalami kenaikan kinerja kedepannya atau turnaround, dari perusahaan rugi menjadi profit atau perusahaan profit menjadi lebih profit. Proyeksi ini bisa kamu lakukan dengan banyak hal seperti melihat sentimen sektoral, kondisi ekonomi global kedepannya, siklus komoditas .dll
Tips: tentu tidak semua saham yang mengalami pembalikan arah trend (bullish reversal) selalu diikuti faktor fundamental sebagai contoh MPPA yang setelah "digoreng" sampai naik 1500% berakhir dengan aksi pump and dump berbeda dengan TMAS, SMDR yang diikuti faktor fundamental berupa kenaikan kinerja yang signifikan sehingga kenaikannya cenderung lebih tahan lama tidak ada aksi pump and dump walaupun TMAS dan SMDR juga sudah turun cukup dalam dari ATH.
MENGGABUNGKAN 5 POINT
Dari kelima tanda saham bullish reversal yang saya sebutkan diatas sebenarnya mereka tidak berdiri sendiri, semuanya saling berhubungan karena perubahan trend (bullish reversal) selalu diikuti kelima tanda tersebut. Ketika saham berada dalam fase sideweys setelah fase downtrend kemudian breakout downtrend resisten dan membentuk struktur bullish reversal dan diikuti kenaikan volume bisa menjadi indikasi pembalikan arah (bullish reversal)
Note: contoh 5 faktor yang saling berhubungan dalam membentuk pembalikan arah trend (bullish reversal) pada saham TRIN. Saya minta maaf karena terlalu sering menggunakan TRIN sebagai contoh karena menurut saya TRIN salah satu yang paling mudah untuk dimengerti.
Dengan menggabungkan 5 faktor yang sudah saya jelaskan diatas memberi kamu peluang sedikit lebih besar untuk bisa menemukan saham bullish reversal, tapi percayalah sesulit-sulitnya mencari saham bullish reversal jauh lebih sulit lagi buat meng-hold-nya karena tentu kamu pasti akan dihantui rasa takut, tidak yakin dan tidak sabar tapi paling tidak kamu sudah punya sedikit gambaran untuk mencari saham yang mungkin bisa merubah nasibmu seperti mereka merubah nasib orang lain pada saham multibagger pertama mereka, goodluck!
Strategi Investasi untuk Pemula: Mulailah Hari Ini Berinvestasi bisa menjadi prospek yang menakutkan, terutama jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana. Tetapi tidak harus mengintimidasi atau membebani. Jika Anda ingin mulai berinvestasi, ada beberapa strategi sederhana yang dapat membantu Anda dalam perjalanan Anda. Ikuti langkah-langkah di bawah ini, dan Anda akan segera menjadi ahli investasi.
Tetapkan Tujuan Sebelum Anda Berinvestasi
Sebelum Anda terjun ke dalam investasi, luangkan waktu untuk duduk dan mencari tahu apa yang ingin Anda capai dengan investasi Anda. Apakah Anda hanya menginginkan sedikit penghasilan tambahan? Apakah Anda mencari pertumbuhan modal jangka panjang? Atau apakah Anda memerlukan likuiditas jangka pendek untuk berjaga-jaga dalam keadaan darurat? Setelah Anda mengidentifikasi tujuan Anda, maka Anda dapat memutuskan jenis investasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pahami Toleransi Risiko Anda
Salah satu hal terpenting yang perlu dipertimbangkan ketika berinvestasi adalah seberapa besar risiko yang bersedia dan mampu Anda tanggung. Setiap orang memiliki keadaan keuangan yang berbeda, jadi apa yang mungkin dianggap sebagai investasi yang "aman" untuk satu orang mungkin tidak untuk orang lain. Luangkan waktu untuk memahami tingkat risiko yang masuk akal untuk situasi Anda dan pastikan bahwa setiap investasi sesuai dengan tingkat toleransi risiko tersebut.
Diversifikasi Portofolio Anda
Dalam hal investasi, diversifikasi adalah kuncinya - dan ini berarti lebih dari sekadar menyebarkan aset Anda di antara pasar atau kelas aset yang berbeda (meskipun ini juga penting). Ini juga berarti memiliki campuran berbagai jenis dan panjang investasi di dalam setiap pasar atau kelas aset serta di seluruh pasar atau kelas aset. Ini akan membantu melindungi dari kerugian jika satu kelas aset mengalami penurunan dan memastikan bahwa semua elemen dalam portofolio Anda akan mendapat manfaat dari potensi keuntungan di area lain.
Berinvestasi bisa tampak seperti proses yang mengintimidasi jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana, tetapi memahami strategi dasar ini dapat membantu menetapkan fondasi yang kuat untuk masa depan keuangan Anda. Ingat - tetapkan tujuan sebelum terjun; pahami toleransi risiko Anda; dan lakukan diversifikasi! Dengan tiga langkah ini, bahkan investor pemula pun dapat mulai membangun kekayaan mereka hari ini. Semoga berhasil!
Kenapa Norwegia kaya?Norwegia adalah salah satu negara terkaya di dunia
Dari 10 negara terkaya di dunia, Norwegia berada di urutan ke 7
Namun dari urutan pension fund atau simpanan terbesar di dunia, Norwegia berada di urutan kedua di bawah Jepang
Pertanyaanya, kenapa Norwegia kaya?
Semua dimulai dari komoditas ini
Dimana Norwegia adalah produsen minyak terbesar ke 12 di dunia, exportir minyak terbesar kelima dan eksportir gas terbesar ketiga.
Pada tahun 1958 setelah minyak ditemukan di Belanda,Norwegia sempat mengira bahwa di negara juga terdapat kandungan minyak.
dan di tahun 1963, Norwegia menyatakan bahwa semua minyak yang ditemukan di perairan Norwegia adalah milik mereka. Disini kemudian Norwegia menjual ijin penambangan minyak di wilayah mereka tepatnya di tahun 1965.
Ijin penambangan ini kemudian dimiliki oleh Philips Petroleum dimana beberapa kali usaha mereka tidak membuahkan hasil.
Di tahun 1969, Philips Petroleum memberikan usaha terakhir mereka dengan mengebor lebih dalam dan beruntungnya mereka menemukan minyak yang banyak.
Akibat dari penemuan ini, Ekonomi Norwegia tumbuh pesat. Norwegia berubah menjadi negara yang menggantungkan perekonomian mereka pada minyak dimana sebelumnya mereka bergantung pada perikanan.
Tapi pemerintah Norwegia menginginkan semua uang dari minyak ini kembali ke tangan rakyatnya karena minyak ini ditemukan di wilayah mereka.
Maka dibentuklah perusahaan minyak negara yaitu Statoil pada tahun 1972.
Pada tahun 1980 terjadilah resesi dimana harga minyak dunia turun drastis. Krisis ini disebut dengan nama “1980s Oil Glut”
Norwegia mendapatkan pelajaran berharga saat itu dimana jika sebuah negara hanya bergantung pada sebuah aset (dalam kasus ini minyak) maka kondisi ekonomi negara tersebut akan menjadi sangat rentan mengingat harga komoditas seperti diketahui bersifat siklus.
Maka solusinya adalah diversifikasi.
Dan dia tahun 1995 dibuatlah sebuah badan yang menyimpan dana dari penjualan minyak yang disebut juga Sovereign Wealth Fund atau Government pension fund.
Badan ini menginvestasikan uangnya ke dalam pasar saham dan keuangan seluruh dunia. Kurang lebih dana pensiun Norwegia memiliki saham dari 9000 perusahaan dari 70 negara. dimana diperkirakan SWF norwegia saat ini memiliki dana sekitar 1.4 Triliun USD, terbesar kedua setelah Government Pension Fund yang dimiliki Jepang, 17 Triliun USD.
Dana ini kemudian digunakan untuk mensejahterakan rakyatnya dengan cara memberikan akses pendidikan dan kesehatan gratis. Norwegia sendiri merupakan salah satu negara paling bahagia di muka bumi.
Penggunaan dana dari SWF ini pun bisa dibilang cukup ketat dimana pemerintah hanya bisa menarik maksimum 3% dari keuntungan selama setahun.
Jika diibaratkan, Norwegia mungkin adalah orang yang memiliki penghasilan tinggi lalu menginvestasikan penghasilannya pada instrumen investasi dan mengatur pengeluarannya dengan hanya membelanjakan 3% keuntungan dari investasi tersebut selama setahun.
Pelajaran yang bisa diambil dari Norwegia adalah
Jangan bergantung pada satu aset atau instrumen investasi. Selalu diversifikasikan portfolio anda
Batasi pengeluaran karena untuk mencapai tujuan finansial tidak cukup hanya dengan mencari penghasilan setinggi mungkin tapi juga mengatur pengeluaran.
Uang bisa membeli kebahagiaan.Norwegia adalah negara yang kaya dan kekayaannya, yang didapat dari minyak digunakan untuk mensejahterakan rakyatnya yang kemudian Norwegia menjadi salah satu negara paling bahagia di dunia.
Semoga post edukasi ini membantu
Trend is Friend, Gunakan data COT dan ikuti arah BIg PlayerHallo, Data COT sangat penting untuk trader dalam memutuskan transaksi di Market. Ikuti trend dengan cara melihat data COT.
Disclaimer : Semua informasi yang di berikan tidak dapat di pastikan keakuratan dalam memberikan Analisa. Analisa bersifat pandangan atau tolak ukur , pengambilan keputusan di lakukan Sendiri.
Berinvestasi di Pasar SahamPasar saham bisa mengintimidasi bagi yang belum tahu. Banyak orang mendengar cerita tentang kerugian besar dan bertanya-tanya apakah mereka harus repot-repot berinvestasi di pasar saham. Tetapi meskipun selalu ada risiko yang terkait dengan investasi, ini juga bisa menjadi cara yang bagus untuk membangun kekayaan dari waktu ke waktu. Mari kita lihat apa yang perlu Anda ketahui sebelum berinvestasi di pasar saham.
Lakukan Riset Anda
Sebelum terjun ke saham atau jenis investasi apa pun, penting untuk melakukan riset. Ini berarti membaca berbagai jenis investasi dan memahami apa yang diperlukan masing-masing, seperti saham dan obligasi, reksa dana, dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Ini juga berarti membiasakan diri Anda dengan konsep-konsep keuangan seperti diversifikasi, tingkat toleransi risiko, dan laba atas investasi (ROI). Semakin Anda teredukasi tentang berbagai jenis investasi, maka Anda akan semakin baik.
Buat Rencana Investasi
Setelah Anda melakukan riset, saatnya membuat rencana investasi yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti usia Anda, seberapa besar risiko yang bersedia Anda ambil, berapa lama Anda berencana untuk berinvestasi dan berapa banyak uang yang Anda miliki untuk berinvestasi. Berdasarkan faktor-faktor ini, putuskan berapa banyak portofolio Anda yang harus diinvestasikan dalam saham dibandingkan jenis investasi lain seperti obligasi atau reksa dana. Juga putuskan sektor atau industri mana yang ingin Anda fokuskan-teknologi atau saham perawatan kesehatan, misalnya-serta perusahaan individual mana dalam sektor-sektor tersebut yang paling menarik minat Anda.
Siapkan Akun & Mulai Berinvestasi
Setelah Anda memiliki rencana, sekarang saatnya menyiapkan akun broker sehingga Anda dapat mulai membeli dan menjual saham. Sebagian besar pialang menawarkan akun online dengan alat bantu yang mudah digunakan yang menyediakan kuotasi waktu nyata sehingga investor dapat melacak investasi mereka sepanjang hari. Setelah semuanya diatur dan siap untuk digunakan, mulailah dengan melakukan investasi kecil sampai tingkat kenyamanan Anda tumbuh dan kemudian perlahan-lahan tingkatkan taruhan Anda bila perlu.
Berinvestasi di pasar saham tidak harus mengintimidasi jika dilakukan dengan benar. Dengan riset dan perencanaan sebelumnya-dan pemantauan yang cermat setelah berinvestasi-Anda bisa membuat keputusan cerdas dalam hal membangun kekayaan melalui saham. Dengan meluangkan waktu untuk memahami berbagai jenis investasi serta membuat rencana investasi yang baik yang dirancang khusus untuk diri Anda sendiri, investasi pasar saham bisa menjadi bagian dari strategi keuangan Anda secara keseluruhan selama bertahun-tahun ke depan! Audiens yang Dituju: Investor pemula yang menginginkan informasi dasar tentang investasi pasar saham
💸Penyebab dan Efek Inflasi💸Inflasi adalah konsep ekonomi dasar yang memengaruhi semua orang, baik kita menyadarinya atau tidak. Sederhananya, inflasi adalah kenaikan harga-harga umum-harga makanan, barang, jasa, dan barang dan jasa lainnya naik seiring dengan meningkatnya biaya hidup. Hal ini bisa menjadi masalah jika tidak dikelola dengan baik; mari kita lihat lebih dekat beberapa penyebab dan efek inflasi.
Apa Penyebab Inflasi?
Inflasi disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor utama adalah penawaran dan permintaan; ketika permintaan barang meningkat tetapi penawaran tidak, harga cenderung naik. Faktor lainnya adalah kenaikan biaya seperti upah atau bahan baku; kenaikan ini diteruskan ke konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi. Akhirnya, peningkatan jumlah uang beredar-jumlah uang yang beredar di seluruh perekonomian-juga dapat menyebabkan harga naik karena meningkatnya persaingan untuk sumber daya yang terbatas.
Efek Inflasi
Efek inflasi yang paling jelas adalah kenaikan harga. Ketika harga naik, daya beli turun; ini berarti bahwa orang memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan pada barang dan jasa konsumen. Ini juga berarti bahwa mereka yang berpenghasilan tetap seperti pensiunan mungkin berjuang untuk memenuhi kebutuhan karena kekurangan dana. Selain itu, inflasi dapat menyebabkan devaluasi mata uang karena orang membeli mata uang asing untuk melindungi investasi mereka dari tingkat inflasi yang tinggi. Hal ini dapat menimbulkan efek riak di seluruh pasar global karena investor menarik uang mereka atau mengalihkannya ke investasi yang lebih aman seperti emas atau obligasi.
Kesimpulan:
Inflasi dapat menguntungkan dan merugikan tergantung pada keadaan; secara umum, tingkat inflasi yang rendah lebih disukai karena memungkinkan bisnis untuk tumbuh sambil tetap mempertahankan struktur harga yang stabil bagi konsumen. Namun, jika inflasi naik terlalu cepat, hal itu dapat menyebabkan masalah seperti penurunan daya beli, devaluasi mata uang, dan masalah ekonomi lainnya yang terbukti sulit dikelola tanpa kebijakan yang tepat yang diterapkan oleh pemerintah atau bank sentral. Memahami penyebab dan efek inflasi dapat membantu kita mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk kondisi ekonomi apa pun yang mungkin timbul di masa depan.
Mitos Januari EffectJanuari dalam pasar saham identik dengan "Januari Effect" sebuah fenomena di mana diyakini setiap bulan Januari harga saham akan melonjak.
Awalnya fenomena ini ditemukan oleh Professor Donald Keim di mana dia menemukan bahwa pasar saham pada bulan Januari cenderung naik dibanding bulan lainnya.
Terkait Januari effect ini ada banyak teori di balik dalang dari Januari effect
(1) Para Fund manager melakukan window dressing alias mempercantik porto mereka yang tentunya agar performa akhir tahun meningkat dimana ini berpotensi menarik lebih banyak klien.
(2)Kedua, beberapa perusahaan biasanya menyampaikan outlook atau kinerja mereka di akhir tahun
(3)Ketiga, banyak orang mendapatkan bonus akhir tahun yang mana bonus ini digunakan untuk membeli saham
Terlepas dari 3 asumsi prematur di atas, yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah January Effect itu benar atau sekedar mitos?
Berikut adalah data return IHSG per bulannya selama 2007–2021
Dari data di atas, pada bulan Januari IHSG memang cenderung memberikan imbas hasil positif pada bulan Januari. Dari total 15 bulan Januari di atas, ada 8 bulan yang memberikan imbas hasil positif dan hanya 3 bulan yang memberikan imbas hasil negatif.
Bulan dengan imbas hasil negatif terbanyak ada di November di mana dari total 15 Bulan November, 10 mengalami penurunan dan 5 kenaikan.
Jadi January effect itu kemungkinan besar nyata karena memang 53% dari total 15 bulan Januari dari tahun 2007–2021 mengalami kenaikan.
Namun jika dilihat lagi di atas, Bulan Desember justru menjanjikan peluang return yang lebih besar di mana dari 15 bulan Desember di atas, ke 15 nya mengalami kenaikan alias SETIAP BULAN DESEMBER DARI TAHUN 2010–2021 IHSG SELALU NAIK.
Penyebabnya mungkin karena pelaku pelaku pasar sudah mengetahui akan January effect dan takut ketinggalan kereta alias FOMO sehingga mereka memborong saham di bulan Desember. Mungkin saja, ini murni pendapat saya.
Tapi jika kita lebih kritis melihat data di atas, bulan November justru saat yang bagus untuk membeli saham karena:
Bulan November adalah bulan di mana IHSG paling sering mengalami penurunan sehingga ini merupakan peluang besar untuk membeli saham dengan harga murah.
Seperti dilihat di atas, Desember dan Januari adalah bulan di mana IHSG cenderung naik. Jadi jika kita membeli saham saat IHSG jatuh di bulan November, maka kita kemungkinan akan mendapat untung yang lebih besar dibanding membeli saham di bulan Desember atau Januari.
Kesimpulannya? Januari Effect itu hanya sekedar mitos karena pada bulan Januari selama rentang 2007–2021, IHSG tidak selalu memberikan imbas hasil positif. dari total 15 bulan, hanya 8 bulan Januari yang mengalami kenaikan.
Desember justru adalah bulan di mana IHSG selalu naik (meskipun Desember 2020 adalah tahun pandemi).
Bulan November, adalah bulan dimana IHSG lebih sering memberikan imbas hasil negatif sebelum memberikan imbas hasil positif 2 bulan selanjutnya. Jadi peluang sebenarnya untuk menikmati Januari effect mungkin ada di November dan Desember karena di bulan November IHSG mengalami koreksi dan Desember IHSG mengalami rally tertinggi.
Namun ini semua hanya data masa lalu yang mungkin orang orang sudah banyak tahu dan belum tentu akan terulang lagi karena apa yang terjadi di masa lalu belum tentu terjadi lagi di masa depan.
Referensi
en.wikipedia.org
5 ALASAN KENAPA KAMU MASIH TERUS RUGI DALAM TRADINGSudah mau masuk tahun yang baru, sudah waktunya kamu mengevaluasi performa trading kamu selama setahun kebelakang. Buat kamu yang sudah profitable selamat, tapi mungkin kamu salah satu yang masih “kurang beruntung” sudah belajar banyak, sudah mengeluarkan uang yang tidak sedikit tapi masih terus rugi mungkin sampai membuat kamu bertanya, salahku dimana?
Sebenarnya untuk bisa mengetahui pasti apa yang membuat trading kamu masih terus rugi tentu harus melihat bagaimana kamu melakukan analisa, bagaimana ketika kamu trading jadi untuk ini tentu yang bisa mengevaluasi hanya dirimu sendiri, tapi saya coba beri insight beberpa hal yang pernah dan bahkan masih “mengutuk” saya sehingga terus kesusahan dipasar saham. Jadi disini saya hanya sharing pengalaman bukan mau menghakimi benar salah atau merasa pintar. Tapi sebelumnya kamu harus ingat "profitable” disini bukan berarti kamu punya winrate 100% atau tidak pernah rugi sama sekali, ini hampir mustahil mau sehebat apapun kamu, kamu tetap akan selalu bertemu dengan bad trade, yang membuat kamu bisa profitable ketika secara konsisten jumlah profit jauh lebih besar dari jumlah kerugian.
1. TERLALU POLOS SAAT MENGANALISA (TA DAN FA)
Banyak pemula yang terlalu polos saat melakukan analisa, kamu perlu ingat kalau chart (pergerakan harga) itu bisa dilukis dan semua indikator teknikal yang kamu percaya bisa dimanipulasi oleh pihak tertentu yang secara tidak kamu sadari mereka gunakan untuk “menghasut” kamu untuk beli atau jual. Suka tidak suka pasar saham itu seperti kasino terutama untuk saham small caps, jalannya permainan bisa ditentukan “bandar” yang selalu menjadi korban tentu retail seperti kalian.
Sebagai contoh kita lihat strategi support resistance, pola pola chart atau indikator RSI, secara teori strategi ini merupakan strategi yang paling dasar dan mudah, ketika harga berada diarea support atau oversold kamu beli dan begitu sebaliknya tapi apa realitanya semudah itu? Apa kamu bisa profit? Kalau strategi ini bisa “work like a magic” seperti teori dalam buku tentu sudah banyak yang sukses, realitanya tidak semudah itu. Dan faktanya selain tidak mudah, ada banyak kasus support resistance, pola chart atau teknikal analisis secara keseluruhan yang dimanipulasi untuk mempengaruhi psikologi, mengecoh dan mejebak retail untuk kepentingan tertentu.
Note: sebagai contoh chart TOWR ada beberapa aksi manipulasi untuk untuk mempengaruhi psikologi, mengecoh dan mejebak retail untuk kepentingan tertentu seperti membuat retail CL atau untuk membuat retail beli.
Sebagai contoh untuk analisis fundamental walaupun sangat jarang digunakan untuk trading (jangka pendek), banyak pemula yang terjebak dengan laporan dan rasio keuangan seperti PBV, PER. Seperti chart dan indikator, rasio seperti PBV dan PER juga bisa dimanipulasi yang sering disebut dengan value trap tapi yang paling umum terjadi jebakan ketika laporan keuangan dirilis, misal saham ABCD selama beberapa hari naik 50% dan setelah itu laporan keuangan perusahaan ABCD dirilis, laba bersih perusahaan naik 100% secara akal sehat seorang pemula tentu kamu akan berfikir ini merupakan berita bagus tapi ternyata ketika kamu beli harganya malah turun, kenapa bisa? Kenaikan 50% sebelumnya adalah penyesuaian terhadap laporan keuangan yang akan dirilis, begitu berita bagus tersebut sampai pada retail tentu menimbulkan euforia dan FOMO yang dimanfaatkan bandar untuk profit taking.
Note: sebagai contoh laporan keuangan IPPE yang naik 205% hingga kuartal 3 2022, buat retail tentu ini berita yang luar biasa yang menimbulkan FOMO tapi buat bandar ini waktunya profit taking memanfaatkan eforia retail.
Solusinya kamu harus punya pendekatan analisis dan pemahaman “how market works” yang lebih masuk akal, gunakan TA dan FA seperti seorang bandar karena dengan memahami bagaimana bandar melihat TA dan FA bisa membuat kamu berada pada posisi yang lebih tinggi dalam rantai makanan. Tapi maaf saya tidak akan menjelaskan soal pendekatan analisa yang lebih baik disini karena bisa menjadi terlalu panjang, mungkin next time.
Tips: salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk tetap bisa bergerak bersama big player, smart money atau bandar adalah menggabungkan TA dan FA dengan bandarmologi.
2. TIDAK ADA PERENCANAAN
Penting tidak penting trading plan itu tetap penting tapi buat kamu yang selama ini trading tanpa plan namun bisa tetap profit konsisten tentu tidak masalah tapi buat kamu yang saat ini masih terus rugi cobalah kamu perhatikan ini apakah selama ini kamu trading hanya karena melihat saham yang lagi trending, ikut rekomendasi orang atau asal asalan? Melihat saham trending dengan running trade atau orderbook sebenarnya salah satu strategi scalping tapi tanpa pengetahuan yang benar ini bisa membuat kamu jadi makanan empuk bandar apalagi kamu terlalu percaya dengan rekomendasi orang, ada orang yang memberi rekomendasi sesuai analisa yang dia buat ada juga yang memberi rekomendasi untuk menjebak kamu jadi kamu harus lebih selektif dalam melihat rekomendasi. Satu hal yang harus kamu ingat tidak ada satupun orang yang tau selain bandar besok harga akan bergerak kemana, sehingga peran trading plan sangat penting.
Dalam prencanaan trading selain menentukan entry dan exit strategy juga termasuk dengan risk dan money management, tanpa 2 hal ini tentu bisa membuat performa trading kalian kacau. Contoh yang sering terjadi misalnya kamu tidak menggunakan money management sehingga posisimu selalu sesuka hati bedasarkan feeling atau mood, endingnya salah satunya kamu pasti pernah mengalami beli sedikit profit tapi begitu beli banyak malah rugi yang disebabkan karena position sizing yang buruk.
Tips: menggunakan metode perencanaan atau metode analisis yang berubah-ubah juga bisa membuat kamu terus merugi jadi kamu harus punya metode perencanaan dan analisis yang baku sehingga hasilnya tidak bias. Untuk detailnya saya lampirkan ide tentang membuat trading plan yang baik dibawah.
3. EKSEKUSI YANG BURUK
Pernah merasa dibeli turun dijual naik? Dibeli turun tidak dibeli naik? Beli sedikit profit beli banyak rugi? Semua pasti pernah, fenomena ini terjadi bukan karena market atau bandar mengerjai kamu atau mereka senang melihat kamu rugi tapi murni karena eksekusi trading kamu yang buruk.
Eksekusi yang buruk sering disebabkan karena ketidakmampuan kamu mengontrol psikologi sehingga trading kamu sangat dipengaruhi fear dan greed. Ketika kamu sudah punya trading plan yang bagus didukung dengan dasar yang kuat tapi ketika harga turun sedikit bahkan ketika belum masuk area CL tapi karena kamu dihantui “fear” kamu pasti akan segera jual dan ketika kamu jual endingnya bisa kamu tebak, tidak lama kemudian harga naik. CL memang perlu tapi terlalu sering CL apalagi CL yang tidak seharusnya (prematur) tentu tidak bagus karena bisa menggerus modalmu, beri ruang harga bergerak sesuai profil resiko kamu. Sebaliknya juga ketika harga naik tapi kamu terus dihantui “fear” harga akan turun sehingga kamu jual sebelum masuk area TP, walaupun kamu profit tapi secara jangka panjang TP yang prematur seperti ini tidak bagus kecuali kamu memang scalping, untung sedikit dijual rugi banyak ditahan. Fear dan greed memang sudah menjadi sifat alami manusia dan pada dasarnya fear and greed salah adalah insing bertahan hidup tapi kalau kamu tidak bisa mengontrolnya tentu bisa melukai diri kamu sendiri.
Selain fear seperti contoh diaatas, greed atau keserakahan juga sering menyebabkan ekeskusi trading yang buruk seperti terlalu banyak trading (overtrade) karena ingin cepat kaya, keinginan balas dendam ketika rugi (revenge trading) dan kombinasi fear dan greed yaitu Fear of Missing Out (FOMO).
Tips: setelah mengeksekusi trading plan dengan backup analisa yang bagus kamu harus punya “leap of faith” atau kepercayaan diri, sisanya biarkan market yang menentukan jangan terlalu banyak intervensi.
4. TERLALU SERING MELIHAT LAYAR
Mengamati pasar dengan teliti dan detail itu memang wajib tapi terlalu sering melihat layar justru malah bisa mengacaukan trading kamu apalagi kalau kamu tidak bisa mengontrol psikologi kamu dengan baik yang pada akhirnya membuat kamu konsisten rugi. Terlalu sering memantau market atau portofolio ketika kamu sudah mempunyai trading plan yang bagus bisa berdampak seperti point nomor 2 yaitu “eksekusi yang buruk” makanya seorang trader yang profitable kebanyakan selalu membatasi waktu mereka ketika market open.
Kamu bisa coba mengurangi frekuensi kamu melihat layar selama kamu sudah punya rules dan trading plan yang jelas dan kembali fokus pada pekerjaan utama atau kalau kamu memang full time trader kamu bisa melakukan aktivitas lain sepereti hobi, jangan sampai antusiasme yang tinggi membuat kamu menjadi terlalu sering melihat layar yang malah membuat psikologi kamu terganggu sehingga kamu dihantui fear dan greed yang dapat mengacaukan trading kamu.
Tips: luangkan waktumu sekitar 90% ketika kamu melakukan analisa dan membuat planning, 10% sisanya untuk mengeksekusi trading plan yang sudah kamu buat jangan sampai terbalik.
5. TRADING SEPERTI PENJUDI
Seperti kasino pasar saham bisa membuat kamu candu dan bisa membentuk mentalmu seperti penjudi kalau kamu tidak mempunyai self control. Salah satu hal yang berbahaya dari mental judi seperti point nomor 2 yaitu "tanpa perencanaan" sehingga kamu trading sembarangan sesuka hati tapi salah satu hal yang bahaya dari mental judi adalah merasa kalau uang itu tidak ada artinya sehingga kamu pertaruhkan uangmu disaham atau waran yang sedang volatil, kalau profit syukur kalau rugi ya sudah nanti uangnya dicari lagi, ini bahaya karena penjudi bisa lupa diri sampai dia kehilangan segalanya. Kamu harus ingat kalau cari itu uang susah jadi mulailah menghargai uangmu sekecil apapun sehingga kamu selalu berhati-hati.
Mental penjudi juga identik dengan balas dendam atau revenge trading, ketika rugi bukannya berhenti dan evaluasi kamu malah bertaruh lebih banyak untuk menutupi kerugian tapi balas revenge trading selalu berakhir menyedihkan karena pada akhirnya kamu malah bisa mengalami kerugian yang lebih banyak lagi.
Tips: salah satu mental penjudi dalam analisa teknikal adalah "melawan trend" walaupun ketika downtrend akan ada pullback tapi membeli saham yang sedang downtrend tentu tidak dibenarkan. Kamu harus kembali lagi keaturan dasar, trend adalah temanmu.
In the end, buat saya 5 point inilah yang paling sering mengacaukan trading yang pada akhirnya membuat saya harus terus merugi. Semoga ada point yang sama yang kamu alami sehingga bisa kamu jadikan bahan evaluasi dan lakukan perubahan. Kalian harus ingat untuk bisa profitable atau profit konsisten dipasar saham itu tidak mudah, perlu proses belajar dan jatuh bangun yang panjang dan sulit, banyak teman-teman trader yang butuh waktu bertahun tahun dan rugi besar bahkan bangkrut baru bisa berhasil, walaupun berat tapi selama kalian yakin kalian pasti bisa.
Profil Volume: Semua Hal Yang Perlu Anda KetahuiHei Semuanya! 👋
Jika anda telah berada di pasar untuk waktu yang cukup lama, anda mungkin telah mendengar alat yang disebut “Profil Volume”. Hari ini, kita akan melihat lebih dalam tentang alat ini, menjelaskan cara kerjanya, dan memberi anda beberapa trik yang dapat anda gunakan untuk memperkuat analisis anda.
Apa itu Profil Volume? 🤔
Profil Volume merupakan peralatan charting tingkat lanjut yang menampilkan aktivitas trading pada level harga tertentu selama periode waktu tertentu. Pada chart, ia memplot sebuah histogram horizontal untuk memberitahu area dimana volume trading yang signifikan terjadi.
Perbedaan vs. Volume Tradisional 👀
Perbedaan inti antara Volume Tradisional dan Profil Volume adalah bagaimana mereka mempertimbangkan volume terhadap waktu dan harga.
Dengan kata lain, Volume tradisional memberitahu anda kapan volume terjadi, dan Profil Volume memberitahu anda di mana volume terjadi.
Terminologi Profil Volume 🔤
Profil Volume memiliki beberapa komponen unik & terminologi yang harus anda ketahui:
Poin Kontrol / Point of Control (POC) – Level harga tunggal pada periode tertentu dimana volume paling besar diperdagangkan.
Profil Tertinggi – Level harga tertinggi yang dicapai selama periode tertentu.
Profil Terendah - Level harga terendah yang dicapai selama periode tertentu.
Area Nilai / Value Area (VA) – Rentang pada persentase tertentu dari seluruh volume yang diperdagangkan dalam periode waktu. Biasanya, persentase ini diatur ke 70%.
Area Nilai Tertinggi / Value Area High (VAH) – Level harga tertinggi di dalam area nilai.
Area Nilai Terendah / Value Area Low (VAL) – Level harga terendah di dalam area nilai.
Tips & Trik 😎
Sama seperti kebanyakan peralatan maupun studi lainnya, Profil Volume memiliki sejumlah kegunaan.
Satu strategi umum adalah untuk menganalisis di mana area nilai periode sebelumnya vs. harga saat ini. Jika harga saat ini di luar area nilai periode sebelumnya, maka ini dapat diartikan bahwa sebuah aset sedang dalam kondisi trending. Jika harga masih berada di dalam area nilai periode sebelumnya, maka sebagian menganggap aset tersebut sedang mengalami konsolidasi. Menentukan tren dan konsolidasi sering digunakan secara bersamaan dengan strategi trend following dan mean reversion strategi.
Strategi umum lainnya adalah dengan menggunakan Poin Kontrol “Fresh” / "Virgin" Point of Control (VPOC) sebagai level pada sebuah aset. VPOC merupakan level yang belum pernah diuji dan masih belum tersentuh oleh harga saat ini sejak ia terbentuk. Maksudnya di sini adalah jika terdapat banyak aksi yang terjadi pada harga tertentu, maka berarti bahwa sebagian besar pelaku pasar memiliki posisi pada level tersebut. Ini dapat menyebabkan perilaku yang bisa diprediksi dan trader yang memiliki kejelian dapat mengambil keuntungan dari hal tersebut.
Terima kasih telah membaca!
Salam!
- Tim TradingView ❤️
Peringatan: 3 alasan ia menjadikan anda trader yang lebih baikHei Semuanya!👋
Peringatan memiliki banyak potensi penerapan saat digunakan untuk trading, namun mereka sering kurang dimanfaatkan karena membutuhkan waktu dan usaha untuk membangun sistem agar mereka dapat bekerja dengan baik. Mari kita lihat beberapa alasan mengapa penggunaannya menjadi sangat berharga .
1. Mereka dapat membangun kebiasaan baik 💪
Hentikan kami jika ini terdengar familiar: anda mendengar cerita investasi yang mengagumkan, kemudian langsung menuju pasar dan membeli sebuah aset, tanpa memiliki rencana apa pun.
Meskipun ini dapat berhasil, namun itu bukan strategi yang bagus untuk kesuksesan jangka panjang, karena pada kenyataannya ini dapat menjadi sangat sulit untuk melakukannya tanpa rencana dan mentradingkannya secara efisien. Anda dapat memilih untuk keluar dari posisi hanya berdasarkan keserakahan atau ketakutan sesaat, dan tindakan seperti itu dapat mencegah konsistensi dan profitabilitas jangka panjang.
Peringatan sangat berguna karena mereka dapat menghindarkan diri anda dari menebak ketika masuk dan keluar dari suatu posisi. Cukup atur peringatan pada harga yang anda inginkan, lalu letakkan trade jika, dan hanya jika, kondisi terpenuhi. Kemudian, biarkan pasar melakukan pekerjaannya dan biarkan probabilitas menghampiri anda.
Peringatan dapat mengubah pengalaman trading dari pencarian ide yang secara terus menerus – dan selalu merasa tertinggal – menjadi pekerjaan yang santai dalam menunggu kondisi yang sesuai dengan strategi anda terpicu sebelum mengambil tindakan. Secara singkat, peringatan dapat membuat anda menjadi lebih siap dalam menghadapi market yang naik dan turun.
2. Dapat meningkatkan kebebasan dan mengurangi kecemasan 🧘
Ada pepatah terkenal dalam trading dan kehidupan yang menyatakan bahwa emosi negatif dirasakan dua kali lebih kuat daripada emosi positif. Fakta ini memiliki banyak aplikasi, namun sangat berguna untuk dipahami sebagai seorang trader.
Pertimbangkan beberapa investor berikut:
Seorang dokter gigi yang memeriksa laporan triwulanan dari brokernya
Seorang trader posisi yang memeriksa posisinya sekali dalam sebulan
Seorang trader swing yang memeriksa posisinya sekali dalam seminggu
Seorang trader harian yang memeriksa posisinya sekali dalam sehari, jika tidak lebih
Mengingat volatilitas alami yang dialami pasar, pelaku pasar mana yang paling sedikit merasakan kemarahan atau kecewa? Jawabannya dokter gigi. Mengapa? Karena ia menerima lebih sedikit poin data dari pasar. Bahkan trader harian kelas dunia dihadapkan pada puluhan atau ratusan situasi negatif terhadap posisi mereka setiap hari sebagai akibat dari volatilitas, yang tidak dapat mereka kendalikan. Tingkat stimulasi negatif ini dapat mengurangi kesehatan mental dan efektivitas trading.
Peringatan memungkinkan trader yang bersiap dengan baik memiliki keunggulan dengan mundur dari pasar dan membiarkan trade datang kepada mereka.
3. Peringatan kami tidak akan membiarkan anda kehilangan momen ✅
Sementara dua poin sebelumnya adalah keuntungan dalam hal peringatan harga, peringatan kami juga sangat berguna dalam hal utilitas pengguna. Setelah anda memiliki setup yang ingin anda tradingkan, anda dapat mengatur peringatan pada trendline, indikator teknikal, skrip yang dapat disesuaikan, dan banyak lagi, sehingga anda dapat memastikan bahwa setup favorit anda tidak terlewatkan.
Ini dapat menjadi semudah pengaturan peringatan RSI untuk investor jangka panjang pada saham Dow 30, untuk membeli saat penurunan pada emiten yang kuat, hingga serumit pengaturan peringatan untuk inefisiensi harga seorang scalper spread kontrak berjangka dalam 40 kontraknya.
Peringatan kami yang dapat dikustomisasi memungkinkan untuk membuat trader yang teratur dapat menangkap setiap peluang seperti saat mereka melihatnya.
Demikianlah! 3 alasan untuk penggunaan peringatan, dan seluruh manfaat yang diberikannya.
Terima kasih telah membaca dan tetaplah sehat!
Love,
Tim TradingView❤️❤️
Panduan untuk Resesi - Apa Itu?Resesi adalah kata yang menakutkan bagi negara mana pun Resesi ekonomi terjadi ketika ekonomi menyusut. Selama resesi, bahkan bisnis tutup. Bahkan seorang individu dapat melihat hal-hal ini dengan matanya sendiri:
1. Orang kehilangan pekerjaan
2. Investasi kehilangan nilainya
3. Bisnis mengalami kerugian
Catatan: Resesi adalah bagian dari siklus ekonomi.
Jika Anda belum membaca artikel itu, Anda dapat memeriksa ide terkait.
Anda dapat menyukai ide saya untuk menunjukkan cinta Anda!
Apa itu Resesi?
-> Dua kuartal berturut-turut dari penurunan produk domestik bruto berturut-turut merupakan resesi. Resesi diikuti oleh fase puncak. Bahkan jika resesi hanya berlangsung beberapa bulan, ekonomi tidak akan mencapai puncaknya setelah beberapa tahun berakhir.
-> Efek pada penawaran & Permintaan - Permintaan barang menurun karena harga mahal. Pasokan akan terus meningkat, dan di sisi lain, permintaan akan mulai menurun. Itu menyebabkan "kelebihan pasokan" dan akan menyebabkan jatuhnya harga.
-> Resesi biasanya berlangsung dalam waktu singkat, tetapi bisa menyakitkan. Setiap resesi memiliki penyebab yang berbeda, tetapi mereka memiliki alasan utama penyebab resesi.
-> Apa itu depresi? - Resesi mendalam yang berlangsung lama akhirnya mengarah pada depresi.
Selama resesi, tingkat inflasi turun.
-> Bagaimana cara menghindari resesi?
1. Kebijakan Moneter
- Potong suku bunga
- Pelonggaran kuantitatif
- uang helikopter
2: Kebijakan fiskal
- Potongan pajak
- Pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi
3: target inflasi yang lebih tinggi
4: Stabilitas keuangan
Pengangguran: Kita tahu bahwa perusahaan sehat dalam ekspansi, tetapi ada pepatah, "terlalu banyak hal tidak ada gunanya."
Selama puncak,
Perusahaan tidak dapat memperoleh dolar marjinal berikutnya.
Perusahaan mengambil lebih banyak risiko dan hutang untuk mengatur ulang pertumbuhan
Tidak hanya perusahaan, investor dan debitur juga berinvestasi pada aset berisiko.
Mengapa terjadi pemutusan hubungan kerja?
Setelah fase puncak, perusahaan tidak dapat memperoleh dolar marjinal berikutnya. Sekarang, bisnisnya tidak lagi menguntungkan. C Perusahaan mulai mengurangi biaya mereka untuk masuk ke dalam sistem yang menguntungkan. Misalnya - Buruh
Sekarang, Perusahaan bekerja dengan lebih sedikit karyawan. Lebih sedikit karyawan harus bekerja lebih efisien. Jika tidak, mereka mungkin di-PHK oleh perusahaan juga. Bisa dibayangkan beban kerja dan tekanannya.
Anda mungkin berpendapat bahwa mereka harus keluar dari perusahaan! Betulkah? Teman-teman, kita baru saja membahas penurunan tingkat pekerjaan. Bagaimana Anda akan mendapatkan pekerjaan ketika tidak ada pekerjaan? Sekarang, Anda mengerti!
Mari kita asumsikan efek resesi pada orang biasa:
Kondisi 1: Dia mungkin diberhentikan.
Kondisi 2: Mungkin dia akan dipaksa bekerja lebih lama. Perusahaan tidak dapat mempertahankan prospek positif. Lebih sedikit karyawan yang melakukan lebih banyak pekerjaan karena PHK besar-besaran. Gajinya menurun, dan dia tidak memiliki penghasilan.
Akibatnya, tingkat konsumsi berkurang, menghasilkan tingkat inflasi yang lebih rendah. Perlambatan ekonomi disebabkan oleh harga yang lebih rendah, yang menurunkan keuntungan, mengakibatkan lebih banyak pemutusan hubungan kerja.
Empat Penyebab Resesi:
1. Guncangan Ekonomi
2. Kehilangan Konsumen
3. Suku bunga tinggi
4. Kejatuhan pasar saham secara tiba-tiba
1) Guncangan ekonomi - Ketika ada kejutan eksternal atau ekonomi yang dihadapi negara. Misalnya, COVID-19,
2) Kepercayaan konsumen - Persepsi negatif tentang ekonomi dan perusahaan dari konsumen yang kurang percaya diri dalam daya beli mereka. Alih-alih menghabiskan, mereka akan memilih untuk menghemat uang. Karena tidak ada pengeluaran, tidak ada permintaan barang dan jasa. Tidak adanya pengeluaran mengakibatkan kurangnya permintaan akan barang dan jasa.
3) Suku bunga tinggi - Suku bunga tinggi akan mengurangi pengeluaran. Pinjaman itu mahal, jadi hanya sedikit orang yang mengambilnya. Pengeluaran konsumen, penjualan mobil, dan pasar perumahan akan terpengaruh. Tidak akan ada permintaan yang baik jika tidak ada pinjaman. Akan ada penurunan produksi.
4) Tiba-tiba pasar saham jatuh - menghindari kepercayaan orang di pasar saham. Akibatnya, mereka mengingat uang mereka dan emosi membuat mereka gila. Ini juga dapat dianggap sebagai faktor psikologis. Akibatnya, orang tidak akan menghabiskan uang dan PDB akan menurun.
Pengeluaran Konsumen:
Selama resesi, konsumen tidak memiliki pendapatan tambahan yang disebut pendapatan sekali pakai.
Bagian pembelanjaan konsumen
--> Barang tahan lama - Tahan lebih dari satu tahun
--> Barang tidak tahan lama - Berlangsung kurang dari satu tahun
--> Layanan - Akuntansi, hukum, layanan pijat, dll
Peselancar barang tahan lama selama resesi. Barang tidak tahan lama tahan resesi karena fundamental hariannya tidak terpengaruh oleh resesi.
Mari kita ambil contoh dua saham,
Makanan ABC vs mobil ABC
Tapi, apakah Anda akan berhenti membeli makanan karena resesi? Apakah Anda akan mengurangi konsumsi pasta gigi, roti, dan susu?
Jawabannya adalah tidak".
Konsumen membeli jumlah makanan yang sama di saat baik atau buruk, Di sisi lain, konsumen hanya memperdagangkan atau menukar pembelian mobil mereka ketika mereka tidak hanya bekerja tetapi optimis tentang keamanan pekerjaan mereka & yakin bahwa mereka bisa mendapatkan promosi. atau pekerjaan bergaji tinggi dengan majikan lain. dan pendapatan masyarakat diserap selama resesi.
Pengeluaran konsumen adalah titik penting untuk menggantikan resesi.
Penjualan mobil:
Seperti yang telah kita diskusikan, hanya sedikit orang yang membeli mobil selama resesi. Penjualan mobil baru dihitung sebagai pertumbuhan ekonomi. Anda mungkin pernah mendengar tentang pinjaman 0%. Perusahaan memfasilitasi pinjaman 0% untuk meningkatkan penjualan mobil. Kebanyakan orang memperbaiki mobil mereka atau membeli mobil tua selama resesi.
Anda mungkin melihat peningkatan di pasar mobil bekas dan penjualan perusahaan penjualan suku cadang.
Penjualan rumah/pasar perumahan:
Saya punya pertanyaan sekarang!
Mana aset terbesar Anda? Sebagian besar dari Anda akan mengatakan, rumah saya!
Penjualan rumah baru adalah bagian dari pertumbuhan ekonomi. Selain itu, harga rumah memengaruhi perasaan konsumen yang kaya. Semakin tinggi harga rumah, semakin mereka merasa kaya, begitu pula sebaliknya. Ketika harga rumah lebih tinggi, konsumen merasa kaya dan bersedia membelanjakannya. Tapi ketika harga rumah turun, mereka mengurangi pengeluaran/konsumsi.
Jika harga aset terbesar Anda turun, Anda tidak membelanjakan dan ekonomi membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Tarif yang lebih tinggi menghentikan kenaikan harga rumah karena mereka harus membayar lebih banyak EMI. bank sentral menurunkan suku bunga selama resesi, dan suku bunga pasar perumahan meningkat karena pinjaman/EMI murah.
Suku bunga :
Umumnya, suku bunga menurun selama resesi. Bank sentral memotong suku bunga itu sebabnya pinjaman menjadi murah.
Manfaat Suku Bunga Rendah -
-*- Meningkatkan di pasar perumahan.
-*- Meningkatkan penjualan barang tahan lama
-*- Meningkatkan investasi bisnis
-*- Obligasi dan suku bunga memiliki hubungan terbalik. Penurunan ekonomi cenderung membawa investor ke obligasi daripada saham, yang dapat berkinerja baik dalam resesi.
Selama resesi, suku bunga lebih rendah dan bank lebih tinggi kriteria untuk mendapatkan pinjaman, sehingga orang dapat menghadapi abstrak saat meminjamkan uang.
Pasar saham:
Saya ingin mengklarifikasi bahwa, pasar saham bukanlah ekonomi. Siklus ekonomi tertinggal dari siklus pasar dan siklus sentimen. Ini membuat saya merinding sebagai analis teknis dan momen sedih sebagai pecinta ekonomi. Kadang di depan, kadang di belakang. Resesi = pasar beruang .
Industri Anti Resesi:
* Bahan pokok konsumen
* Kesenangan bersalah
* Keperluan
* Kesehatan
* Teknologi Informasi
* Pendidikan
Saya akan menulis tentang ini di masa mendatang, tetapi untuk saat ini, mari kita kembali ke analisis teknis .
SEBELUM MENDALAMI INDIKATOR ATAUPUN TEKNIK TRADINGsepengalaman saya dalam trading support dan resistance ini menjadi tool yang powerful dan menurut saya yang harus dipelajari pertama kali , karena simplenya ketika kita berdagang di pasar konvensional dalam menjual barang kita harus tau batasan harga terendah maupun batasan harga tertinngi dan batasan ini juga bisa menjadi AREA untuk entry dan AREA untuk target profit, nah sering kali trading berharap klo jual bisa jual ampe paling dasar tanpa melihat batasan batasan baru yang muncul harga terendah yang baru terbentuk sehingga target tidak realistis.
bagi saya support dan resistance ada 3 jenis
s/r pucuk: harga up lalu drop/ harga drop lalu up dimana di ujung dapat memantulkan harga
s/r flip : dimana support berubah fungsi atau kekuatan menjadi resistance , harga paling rendah menjadi batasan atas ataupun sebaliknya
key level: garis kunci yang dimana sepanjang sejarah dapat memantulkan harga bolak balik nah ini biasasnya ada di harga psikologis atau harga bulat
nah temen2 bisa maanfatin area support ressistance sebagai ambang batas selalu perhatikan harga yang terbaru terbentuk
dari timeframe lebih besar temen cari key level dan sr flipnya baru masuk ke time frame lbih kecil buat manfaatin pantulan harga , tapi klo dah mantul ya jangan langsung punya assumsi bakal mantul ke paling bawah, misal harga reject di resistance d1 temen manfaatin pantulan di m30 misal ya jangan targetnya ke support d1 tapi ya support yang terbaru di timeframe m30 ataupun timeframe terkecil , ingeet ini sifatnya area janga langsung hajar lot harga pasti mantul di support resistance harus menggabungkan hal lain juga